Pencegahan, Pemberantasan, Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula SMP Pawyatan Daha 1 Kediri, Sabtu (04/6). Hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Kota Kediri Lilik Dewi Indarwati, Ketua Tim Penggerak PKK Ferry Sylviana Abu Bakar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Kediri Sumedi, Kepala Kementerian Agama Kota Kediri Mohammad Zaini, Camat Kota Kediri Herry Purnomo, Kepala SMP Pawyatan Daha 1 Kediri Satriyani Widyawati Rahayu, jajaran pengurus yayasan Pawyatan Daha Kediri, Kepala SMP-SMA se-Kota Kediri dan Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jawa Timur Ria Damayanti beserta rombongan.
Ning Lik, sapaan akrab dari wakil walikota kediri ini menyampaikan bahwa SMP Pawyatan Daha 1 mewakili bakorwil bojonegoro dalam penilaian sekolah bersih narkoba tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah di tingkat Provinsi. “Tahun lalu Kota Kediri mendapat juara 1 dari SMPN 1 di tingkat provinsi, semoga tahun ini SMP swasta juga bisa menjadi nominasi dan meraih juara. Aroma-aromanya, SMP Pawyatan Daha 1 ini sudah tercium aroma juara”, ungkap Ning Lik.
“Acara seperti ini sangat bagus dan bisa menjadi langkah kita bersama untuk membentuk generasi yang siap untuk berkata No pada narkoba, seks bebas dan pernikahan dini”, imbuh Ibu 3 anak ini. Ning Lik juga menghimbau kepada para guru untuk selalu berkoordinasi dengan wali murid agar dapat menjaga murid dari ancaman narkoba.
Dalam kesempatan yang sama Ning Lik juga menyampaikan bahwa sekolah negeri maupun swasta di Kota Kediri adalah hebat-hebat dan tugas bersama untuk membuat Kota Kediri bisa, jaya dan luar biasa.
Dalam acara yang sama, Kabid P2M BNNP Jawa Timur Ria Damayanti menyampaikan bahwa SMP Pawyatan Daha 1 Kediri adalah satu-satunya sekolah swasta yang muncul dalam nominasi sekolah bersih narkoba tingkat SMP/MTs di provinsi Jawa Timur. “Saya sempat merinding, sekolahnya sampai masuk-masuk perkampungan. Tetapi begitu melihat spanduk terpampang di jalan masuk yang bertuliskan kelurahan bebas narkoba, menurut saya itu adalah nilai positif”, ujar Ria.
Ria juga mengungkapkan tujuan rombongannya datang ke Kota Kediri adalah untuk menyampaikan informasi terkait P4GN dan berdiskusi untuk menyiapkan anak didik sebagai penerus bangsa untuk menjadi investasi bangsa, sekaligus dengan rombongan juri yang menilai SMP Pawyatan Daha 1 Kediri. “Indonesia bisa menjadi ancaman dunia, jika pemuda kita bisa segalanya dan mampu segalanya. Untuk itulah tugas kita bersama memerangi narkoba agar generasi penerus bisa menjadi generasi emas yang bisa berkompetitif di segala bidang”, imbuh Ria.
Dalam acara yang sama, Kepala SMP Pawyatan Daha 1 Kediri Satriyani Widyawati Rahayu menyampaikan bahwa dengan adanya Satgas Anti Narkoba di SMP Pawyatan Daha 1 Kediri yang telah terbentuk tahun 2014 dan telah berjalan selama ini adalah sebagai bentuk nyata peran siswa dan para guru dalam memerangi peredaran narkoba di area sekolah dan di lingkungan Kelurahan Banjaran Kota Kediri.
Dalam kesempatan yang sama, Bunda Fey sapaan akrab dari Ketua Penggerak PKK Kota Kediri ini meresmikan Satgas Galeri Anti Narkoba SMP Pawyatan Daha 1 Kediri.