Bank Indonesia (Bl) Kediri menggelar pelatihan Kantong Pilah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB), kemarin. Pelatihan tersebut dilaksanakan di lantai V gedung BI sekitar pukul 10.00-16.00. Narasumbernya adalah Sutie Rahyono, penemu kantong pilah dari Bogor, Jawa Barat.
Sutie memberikan wawasan tentang kiat-kiat dalam wirausaha. Karena selain sebagai pendamping UMKM, narasumber ini adalah salah satu orang yang sukses dalam bisnis. Banyak sekali pelaku UMKM kurang memahami fungsi uang dalam usahanya.
Karena belum memahami fungsi uang dalam UMKM, mereka mencampur uang yang didapat dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka juga tidak pernah mencatat segala pengeluaran. Akibatnya, usahanya terasa lambat berkembang atau justru bangkrut. "Kami berusaha memberi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggelar pelatihan ini," ujar Matsisno, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Bl) Kediri, kemarin.
Matsisno menambahkan, dalam pelatihan ini, pihaknya berusaha mengenalkan pada peserta tentang metode kantong pilah yang merupakan alat yang mempunyai kantong-kantong dengan cara pemakaian sesuai aturan akuntansi. "Ini akan sangat mudah dan praktis digunakan oleh UMKM dalam mengelola keuangannya," terangnya.
Dengan pelatihan tersebut diharapkan UMKM dapat mengelola keuangannya dengan baik. Sedangkan bagi konsultan keuangan mitra bank (KKMB) dapat meningkatkan kemampuannya dalam membina UMKM serta memudahkan dalam analisis keuangan dan menyusun proposal UMKM ke perbankan.
Untuk diketahui, acara pelantikan dihadiri perwakilan BI Se-Jawa Timur, 100 orang konsultan keuangan mitra bank dari delapan kota dan kabupaten dan UMKM yang didampingi serta tenaga petugas penyuluh lapangan (PPL) Kabupaten Kediri, dan SKPD program klaster cabe dan lele binaan Bl.
Kediri, Radar