Pandu Kharisma dari SMAN 2 (Smada) Kediri dan Aulia Bayu Yushila dari Universitas Brawijaya (UB) Kampus Kediri segera bertugas sebagai duta antinarkoba Badan Narkotika nasional (BNN) Kota Kediri. Ini setelah kemarin malam (22/5) mereka terpilih sebagai pasangan Duta Antinarkoba 2013 Kota Kediri dalam grand final yang berlangsung di ballroom Hotel Lotus Garden.
Keduanya dinilai memenuhi semua kriteria penjurian dan mampu menjawab semua pertanyaan dengan baik. "Setelah terpilih malam ini (kemarin malam), mereka akan menjadi bagian dari BNN dalam upaya pencegahaan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan anak muda," ujar Kepala BNN Kota Kediri AKBP lilik Dewi Indrawati.
Digelar mulai pukul 19.00 wib, malam grand final dipadati ratusan penonton, suporter, dan undangan. Mereka memenuhi ruangan hingga tempat duduk yang disediakan nyaris tidak cukup. tampak di antara mereka Sekkota Kediri Agus Wahyudi, Dandim O809 Letkol Inf Heriyadi, Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi dan kepala sekolah.
Final dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama untuk menentukan lima besar putra dan lima besar putri. Sesi kedua untuk menentukan juaranya. Dewan juri terdiri dari lima orang. Mereka adalah Idah Ernawati (trainer public speaking), Nurdina Sulaimi (PPS DM Ardian), Jessicha Yenny Susanty (LBI Advokasia), Andi Renata Agusta (branch manager LBPP LIA Kediri), dan dr Pungky Setiawati (tim medis BNN Kota Kediri).
Pada sesi pertama, pertanyaan diundi. Materinya antara lain tentang pengetahuan narkoba, kepribadian, dan public speaking. Sedangkan pada sesi kedua, lima besar finalis putra-putri yang terpilih mendapatkan pertanyaan yang sama.
Untuk finalis putri tentang sosialisasi antinarkoba yang paling tepat untuk sekolah menengah sehingga target tercapai tanpa membuat jenuh dan bosan. Adapun finalis putra tentang apa yang ingin dicapai dalam setahun masa jabatannya sebagai duta antinarkoba.
Pada sesi inilah kualitas jawaban finalis teruji. Masing-masing memberi jawaban yang cukup bagus. Hingga, dewan juri harus melakukan perdebatan panjang untuk memutuskan pemenangnya. "Namun, akhirnya kami sepakat, yang dipilih adalah yang memberikan jawaban paling tepat dengan penyampaian yang baik," terang Idah, salah satu dewan juri.
Pandu dan Aulia terpilih sebagai juara I putra dan putri. Adapun juara II diraih Bisma Pramundita (SMAN 2 Kediri) dan Enike Kuswahyuliana (SMAN 1 Kediri). Disusul juara III Achmad Zanwar Alfianto dan Donna Meirista Rosalina, keduanya dari (Universitas Nusantara PGRI UNP Kediri).
Zanwar sekaligus meraih juara favorit pilihan pembaca Jawa Pos Radar Kediri bersama Febriani Lestari dari SMAN 1 Kediri. "Mereka adalah role model para pemuda yang bersih dari narkoba dan berusaha aktif melakukan pencegahan," ujar Ketua BNN Kota Kediri Lilik Dewi Indarwati.
Selain kepada pemenang, pada kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah kepada Sekolah Bebas Narkoba 2013. Lombanya digelar BNN beberapa waktu lalu. Yang terpilih adalah SMPN 1 Kediri dan SMAN 2 Kediri.
Sementara itu, malam grand final semakin semarak dengan penampilan Andi AFI dan bandnya. Juga, show drape gown dari Batik Suminar, tari kipas, dan aksi teatrikal dari Teater Sastra Pare.
Pemenang Duta Antinarkoba 2013
PUTRA:
Juara 1: Pandu Kharisma (SMAN 2 Kediri)
Juara 2: Bisma Pramundita (SMAN 2 Kediri)
Jgara 3: Achmad Zanwar A (UNP Kediri)
PUTRI:
Juara 1: Aulia Bayu Yushila (Universitas Brawijaya Kampus Kediri)
Juara 2: Enike Kuswahyuliana (SMAN 1 Kadiri)
Juara 3: Donna Meirista Rosalina (UNP Kediri)
Pemenang Undian Polling Duta Antinarkoba
1. Ponsel : Djoko Cahyo Utomo (Jl Sukarno Hatta 1)
2. Kaos : Kusmiali (Tanjungtani, Prambon, Nganjuk)
: Ufi sholliati (jl. Veteran no 1)
3. Hadiah hiburan:
Kediri, Radar
