Animo pelajar dan masyarakat Kediri untuk mengikuti lomba Gerak Kreasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, 22 Juni mendatang, sangat tinggi. Itu terbukti dari progress peserta yang terus bertambah.
Hingga kemarin, kelompok-kelompok dari masyarakat umum dan pelajar terus berdatangan. Mereka mendaftar untuk memeriahkan lomba dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tersebut.
Salah satunya dari Komunitas Beatbox KBXC. "Ini salah satu cara kami untuk ikut berkampanya memberantas penyalahgunaan narkoba," ujar Yudi dari KBXC. Selain memeriahkan lomba, komunitasnya juga terobsesi untuk ikut berburu hadiah utama dua unit sepeda motor.
Seperti diberitakan acara Lomba Gerak Kreasi ini akan digelar pada 22 Juni mendatang di kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Jayabaya Kota Kediri. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis. Setiap regu minimal beranggotakan sepuluh orang dan maksimal 20 orang. Kategori lomba ada tiga. Yakni SMP/sederajat, SMA/sederajat, dan mahasiswa/ umum.
Peserta mempunyai kesempatan meraih dua jenis hadiah. Yakni, hadiah lomba berupa uang tunai senilai total Rp 7,5 juta. Serta, hadiah undian bernilai puluhan juta. Hadiah utama undian berupa dua unit sepeda motor Kawasaki EDGE.
Namun, berbeda dengan hadiah utama yang bersifat kolektif, hadiah undian bersifat individual. Yang diundi adalah kupon undian masing-masing anggota regu. Tiap anggota regu peserta akan mendapatkan satu kupon undian dan kupon konsumsi.
Di akhir acara, kupon tersebut akan diundi untuk menentukan siapa yang akan berhak membawa pulang hadiah sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya dari BNN, panitia, maupun sponsor acara. "Motor undian bisa dimiliki sendiri, tapi kalau hadiah lombanya dibagi satu regu," terang Antuji H. Masroh, panitia.
Sementara itu, dari kalangan pelajar, kemarin mendaftar regu dari SMAN 8 Kediri dan SMAN 5 Kediri. Mereka siap menurunkan penampilan terbaik dalam parade gerak kreasi di GOR Jayabaya, Sabtu (22/6) pagi, pekan depan. Keduanya bakal bersaing dengan jawara tahun lalu, tim SMAN 3 Kediri, yang tahun ini kembali ikut.
Adapun jawara kelompok SMP tahun lalu, SMPN 1 Kediri, juga kembali ikut ambil bagian. "Jangan sampai terlambat mendaftar karena peserta sangat dibatasi," tandas Antuji.
Kediri, Radar