Asah Nilai Islami Lewat Seni Samroh
Suara merdu dan lantunan musik rebana yang indah terdengar dari salah satu ruangan kelas di SDN Mojoroto 2 Kota Kediri. Suara merdu tersebut dialunkan oleh siswa kelas 4 dan 5 yang sedang serius berlatih samroh di sekolahnya.
Kesenian samroh memang merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di sekolah setiap hari Selasa setelah jam pelajaran sekolah selesai. Walaupun masih 11 siswa dari kelas 4 dan 5 yang mengikuti kegiatan ekstra tersebut namun tidak mengurangi semangat mereka untuk berlatih.
Gayung bersambut. Pihak sekolah terus mendorong para siswa yang memang benar-benar ingin mendalami kesenian bernafas islam itu. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mendatangkan guru khusus dalam bidang tersebut. Guru tersebut mendampingi siswa dan memberikan pembinaan agar kemampuan siswa dalam seni samroh makin terasah hingga menjadi mahir. Hasilnya, para siswa makin tertarik untuk mengikuti ekstra itu. Terbukti sejumlah siswa kelas 3 pun ikut bergabung menyemarakkan kegiatan samroh.
Kepala Sekolah SDN Mojoroto 2, Malik mengatakan pihaknya tak akan putus asa dalam memberikan kegiatan ekstra pada siswanya. Seperti halnya kesenian samroh yang ada di sekolahnya itu. Meskipun baru beberapa siswa yang berminat, namun hal itu tak membuat ia kecewa. “Berawal dari sedikit demi sedikit, nanti pasti anak:anak lainnya dengan sendirinya akan meminati kesenian samroh. Lagian kita sudah mendatangkan guru ahli,” ungkapnya.
Menurutnya, samroh merupakan salah satu kesenian yang mulai marak. Selain itu samroh juga dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi untuk menguatkan iman. Sebab dalam lagu samroh tidak hanya sekedar bernyanyi, tapi juga berisikan nasehat-nasehat penting yang memberikan pelajaran bagi para siswa.