SDN Kampung Dalem VI Kota Kediri patut berbangga. Betapa tidak, dalam lomba baris-berbaris yang digelar Rabu (27/8) pagi untuk memperingati HUT ke 69 kemerdekaan RI, sekolah panen gelar juara. Dua dari empat peleton yang dikirim berlomba, yakni peleton 1 putra dan peleton 1 putri berhasil meraih juara. Peleton 1 putra dengan nomer peserta 012 meraih juara ke I sedangkan peleton 1 putri dengan nomor peserta 069 berhasil meraih juara ke II.
Retno Winarni SPd SD, Kepala SDN Kampung Dalem VI mengatakan kemenangan yang diraih merupakan kemenangan bersama keluarga besar SDN Kampung Dalem VI. “Anak-anak yang berhasil menjadi juara lomba baris membuat kami bangga. Kemenangan ini merupakan kemenangan bersama keluarga besar sekolah ini,” ujar Retno.
Seperti diketahui, lomba baris berbaris ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri dan diikuti 52 lembaga sekolah tingkat SD sederajat se Kota Kediri baik negeri maupun swasta. Total pesertanya 47 peleton putra dan 55 peleton putri.
Dalam lomba tersebut, SDN Kampung Dalem VI mengirim 4 peleton yang terdiri dari 2 peleton putra dan 2 peleton putri. Mempersiapkan 4 peleton ini bukanlah perkara yang mudah. Kondisi halaman sekolah yang tidak begitu luas mengharuskan guru pelatih baris untuk memindah lokasi latihan di area sekitar alun-alun Kota Kediri.
Abdul Latib SPd, guru olahraga sekaligus sebagai guru pembina baris mengatakan jika latihan di halaman sekolah sangat tidak memungkinkan. “Sekitar 3 minggu sebelum pelaksanaan lomba, kami memilih berlatih di sekitar alun-alun Kota Kediri, karena halaman sekolah sangat sempit dan tidak memungkinkan untuk digunakan latihan,” terang Abdul Latib.
Setelah 4 peleton lancar dan padu dalam gerakan baris muncul perubahan aturan yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan, jika dalam lomba baris yang dilaksanakan, peserta harus berbaris dengan teknik gerak jalan murni. Padahal, sekitar 3 minggu mereka berlatih dengan teknik gerak jalan kreasi yang mengacu pada lomba baris tahun lalu. “Pada tanggal 20-21 Agustus, kita dikumpulkan di SMK Negeri 1 Kota Kediri. Di situ ada sosialisasi jika pada lomba yang dilaksanakan pada 27 Agustus menggunakan teknik gerak jalan murni. Praktis dengan sisa waktu hanya sekitar 5 hari, kita berlatih keras lagi agar peserta bisa menyesuaikan dengan aturan yang ditetapkan,” kata Abdul Latib.
Dengan sisa waktu yang singkat, mereka harus berlatih ulang agar bisa lancar sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Dan hasilnya sangat membanggakan. Sekolah itu menyabet 2 gelar juara dalam lomba yang rutin digelar tiap peringatan hari kemerdekaan. “Keberhasilan yang didapatkan tidak terlepas dari semangat tinggi anak-anak ketika berlatih. Saya harap, lomba tahun yang akan datang, kami bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” pungkas Abdul Latib.