UD. MAJU JAYA SEJAHTERA
Nama Pemilik : Muja'is
Nama Produk : Tahu
Awal Usaha : 1967
Alamat : Kel. Tinalan Gg. IV No. 47 Kediri
Identitas kota Kediri sebagai kota tahu sudah tersemat sejak puluhan tahun lalu. Hal tersebut tak lepas dari banyaknya sentra industri tahu di kota Kediri. Persaingan antara satu pengusaha dengan pengusaha lain pun terhitung sangat ketat.
Adalah Muja'is, pemilik perusahaan tahu Maju Jaya Sejahtera (TMS), yang mampu eksis dan mengembangkan usahanya ditengah persaingan yang ketat itu. Jatuh bangun mengembangkan usaha sudah dirasakan sejak puluhan tahun lalu.
Dengan modal Rp 150, Ja'is membeli kacang kedelai pada 1967 lalu. Kemudian, dia mendirikan perusahaan tahu di kelurahan Tinalan, gang IV, No. 47, kota Kediri.
Untuk mengenalkan produknya, Ja'is memasarkan tahu secara berkeliling dengan sepeda. Lambat laun, tahu dengan ciri khas lembut bikinan Ja'is dikenal masyarakat luas. Estafet bisnis diberikan pada Miyanto, anak Ja'is pada 2008 lalu.
Ditangan Miyanto, pola pemasaran yang semula tradisional mulai dikembangkan. Miyanto juga melakukan terobosan dengan melakukan diversifikasi produk. Mulai tahu pong, tahu takwa, stik tahu, hingga getuk pisang. Pengembangan produksi itu semakin lancar setelah Miyanto mendapat bantuan modal dari dinas koperasi dan UMKM senilai Rp 25 juta.
Konsep diversifikasi produk yang dilakukan Miyanto membuat perusahaan semakin berkembang. Saat ini perusahaan tahu MJS mempunyai beberapa agen di sejumlah pasar. Mulai pasar Bandar, pasar Setonobetek, dan pasar Pahing. Rata-rata omset per bulannya pun sekitar Rp 20-30 juta.
Untuk diketahui, tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan. Kemudian, diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari China.
Seperti halnya kecap, tauco, bakpao, dan bakso, tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi:, hanyu pinyin: doufu). Secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Plan sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi:) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han. Di Jepang, tahu dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Beberapa IKM Tahu Takwa yang lain di antaranya adalah sebagai berikut :
No. | Nama Perusahaan | Nama Pemilik | Alamat |
1. | MIKIMOS | Ny. Anugrahwati | Jl. Pattimura No. 59, Kediri |
2. | LTH | Liem Lie Hoen | Jl. Pattimura No. 64, Kediri |
3. | CAKRA WIJAYA | Yoseph Seger Budi Santoso | Jl. Trunojoyo No. 63, Kediri |
4. | LKK | Hariyanto | Jl. Pattimura No. 61, Kediri |
5. | PANGLIMA | Go See Sing | Jl. Yos Sudarso No. 126/114, Kediri |
6. | SARI LEZAT POO | Hendra Oetomo | Jl. Yos Sudarso No. 36 |