Kota Kediri Juga Punya Sayur Hidroponik

produk unggulan | 28/07/2018

Lingkungan perumahan Villa Bulurejo Keluruhan Blabak, Kecamatan Pesantren Kota Kediri ini terlihat berbeda. Tampak sejumlah pipa paralon dipenuhi tanaman sayuran hidroponik penuh warna-warni.  Sayuran itu terlihat hijau dan segar. Sayuran hidroponik tersebut dikelola oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Kelurahan Blabak. 


Sejak dua bulan terakhir, warga di sana gemar menanam sayuran organik dengan konsep hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan salah satu cara menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media utamanya, namun menggunakan air yang mengaliri pipa-pipa plastik.

Meskipun di tanam di dalam air, namun tumbuhan yang dibudidayakan dengan teknik ini membutuhkan lebih sedikit air, sehingga penamaan hidroponik ini sangat cocok di coba pada daerah yang memiliki pasokan air minim.

Saat ini, terdapat lima jenis sayuran hidroponik yang ditanam di lahan tersebut, yakni sayuran kangkung, sawi, pagoda, bayam, dan selada. Tanaman tersebut dibudidayakan di lubang talang pipa yang dialiri air secara terus-menerus.

Tanaman hidroponik ini memang tergolong tanaman bersih, artinya ditanam tanpa menggunakan media tanah dan pestisida. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman hidroponik ini. Selain terhindar dari pestisida, ternyata dengan cara penaman hidroponik dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi tanaman yang dapat di lakukan dengan menggunakan lahan sempit. Selain itu, kandungan yang terdapat pada sayur bisa diperoleh dengan maksimal.

Pemasaran hasil panen dari sayur hidroponik disana masih melalui melalui online, akan tetapi pemesan sudah cukup banyak. Kedepannya kelompok Wanita Tani Kelurahan Blabak ini, ingin membuat olahan dari hasil panen sayuran hidroponik tersebut. Misalnya saja makanan bagi balita, snack, bubur, kripik dan masih banyak lagi.