Di balik beberapa busana keren yang dikenakan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, terdapat sosok Fitra. Dia adalah pemilik Jas Tailor. Fitra senang karena beberapa hasil buatannya dipakai oleh orang nomor satu di Kota Kediri. Beberapa baju yang pernah dijahit oleh Fitra untuk Wali Kota Kediri mulai dari jas, batik, kemeja, tenun, pakaian dinas lapang (PDL) hingga yang terbaru seragam kheki.
Fitra menceritakan ada cerita menarik saat membuat seragam kheki untuk Wali Kota Kediri. Pengerjaan seragam kheki harus dibuat dalam waktu yang singkat karena akan dikenakan Wali Kota Kediri untuk mengikuti pengarahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Total pengerjaan untuk seragam kheki hanya selama lima jam. “Jadi ceritanya jam 7 malam pihak dari Pak Wali menghubungi untuk membuatkan baju seragam kheki. Besok jam 7 pagi harus sudah ready untuk dipakai Pak Wali. Pengerjaannya 2 jam untuk kemeja, 2 jam untuk celana, dan 1 jam binatu laundry. Baru kali ini malam pesan pagi sudah harus jadi,” ujarnya.
Pengerjaan seragam kheki ini juga memiliki tantangan tersendiri bagi Fitra. Hal ini lantaran pada pukul 17.00 WIB toko kain sudah tutup, sedangkan pukul 19.00 WIB pesanan baru masuk. Fitra pun minta tolong kepada pemilik toko kain langganannya untuk membukakan tokonya agar Fitra dapat membeli bahan untuk seragam. “Jam 5 sore toko kain sudah pada tutup. Akhirnya karena ini emergency kita minta tolong pemilik toko langganan yang sudah kenal baik untuk membukakan tokonya lagi. Alhamdulillah dengan perjuangan yang agak susah pemilik toko mau membukakannya. Ini baru pertama kali dalam sejarah Jas Tailor,” jelasnya.
Wali Kota Kediri pun mengaku puas dan cocok dengan busana buatan Fitra. Menurut Wali Kota Kediri selain nyaman digunakan ke kantor busana buatan Fitra juga mengikuti trend yang saat ini berkembang. “Jahitannya pas dan cocok. Enak dipakai ke kantor dan modelnya pun up to date. Jadi keren untuk dipakai," ungkapnya.