Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyapa para orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Posyandu Jiwa Semadya, Senin (29/11). Setelah dilakukan skrining kesehatan, para ODGJ ini diberikan pelatihan menggambar dan mewarnai dengan tujuan untuk menjaga emosi agar tetap stabil. Saat ditanya tentang aktivitas yang sedang dilakukan, para ODGJ ini merespon dengan baik dan menunjukkan hasil gambarannya.
Saat ditemui, Ketua TP PKK Kota Kediri mengungkapkan bahwa posyandu yang ada di Kota Kediri ini sangatlah baik. Selain itu menjangkau pada banyak segmen usia mulai dari balita, lansia. Bahkan posyandu untuk para ODGJ pun juga ada. Bunda Fey mendorong Kepala Dinkes untuk kegiatan posyandu jiwa ini lebih dimasifkan. Posyandu jiwa yang diselenggarakan tiap 3 bulan sekali ini, diharapkan bisa merata di kelurahan-kelurahan. Khususnya pada kelurahan yang memiliki banyak warga yang terkena gangguan jiwa. “Program ini sangat bagus dan sangat dibutuhkan oleh mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, istri Wali Kota Kediri ini melihat para ODGJ yang datang di posyandu menunjukkan raut wajah yang senang. Karena di posyandu ini mereka bisa melepas stres dengan melakukan aktivitas positif seperti menggambar, mewarnai dan juga ketemu teman-temannya. Beberapa aktivitas seperti itu mungkin tidak ditemukan dalam kehidupan mereka sehari-sehari. Sehingga mereka merasa sangat senang berada di sini. Di sisi lain, saat datang ke posyandu jiwa ini para ODGJ juga akan diskrining kesehatannya untuk mengetahui kesehatan jiwa dan fisik mereka.
Di akhir acara, Ketua TP PKK Kota Kediri menyerahkan bantuan paket sembako berupa beras, gula, minyak dan susu kepada 20 ODGJ di Posyandu Jiwa Semadya Dandangan. Tak hanya di posyandu jiwa Semadya, bantuan paket sembako juga diberikan kepada 2 ODGJ dengan langsung mendatangi kediamannya yang berada di Kelurahan Singonegaran. Perlu diketahui, total bantuan paket sembako diberikan kepada 150 ODGJ yang ada di Kota Kediri.
Hadir pula dalam posyandu jiwa ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, dan keluarga peserta Posyandu Jiwa Semadya.