Pukul 01.30 dini hari tadi (24/1) dua rumah warga RT 04 RW 02 Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren dilahap si jago merah. Melihat musibah kebakaran tersebut Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial datang langsung ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan sosial kepada para korban, Selasa (24/1). Bantuan yang diberikan terdiri dari bahan makanan, selimut, dan tenda untuk korban agar dapat memenuhi kebutuhan dasar selama proses pemulihan dari musibah kebakaran tersebut.
Menanggapi bansos yang diberikan kepada para korban kebakaran ini Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budiprasetya mengatakan bahwa sesuai arahan Walikota Kediri selama ini Dinas Sosial memang telah menganggarkan dan menyiapkan bantuan korban bencana, baik bencana alam ataupun bencana sosial. Untuk proses pengajuan bantuan, Dinas Sosial harus melakukan asesmen yang disertai surat permohonan dari pihak kelurahan. "Saat ini ada sekitar 50 paket bantuan untuk para korban musibah dan bencana yang memang telah kita siapkan. Jenis bantuannya juga ada beberapa, misalkan bantuan kebutuhan dasar, uang tunai dan perbaikan rumah bagi korban kebakaran seperti yang dialami kedua warga Kelurahan Bawang ini,"ujarnya.
Lebih lanjut Paulus menjelaskan bahwa bantuan yang diajukan untuk kedua korban kebakaran saat ini baru bantuan kebutuhan dasar saja, sedangkan untuk bantuan uang tunai dan perbaikan rumah masih dalam proses pengurusan di Kelurahan Bawang. "Semoga bantuan yang diberikan hari ini dapat sedikit membantu kedua keluarga korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa pemulihan dari bencana yang dialami. Kita juga akan berupaya segera menyalurkan bantuan lainnya jika proses asesmennya telah selesai,"jelasnya.
Berdasarkan informasi dari Yoyok Triantoro, Kasi Perlindungan Sosial Korban bencana Alam dan Bencana Sosial, Dinas Sosial Kota Kediri yang ikut menyalurkan bansos pagi tadi mengungkapkan bahwa kobaran si jago merah yang melahap hampir seluruh bagian rumah tersebut berhasil di padamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran Kota Kediri pada pukul 02.00 dini hari dengan mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. Menurutnya kebakaran tersebut diakibatkan dari percikan api yang terjadi di SPBU mini milik salah satu korban yaitu Febi, yang kemudian merembet ke rumah Febi dan rumah Sri Fatimah yang berada tepat disebelahnya. Akibat kebakaran tersebut, tak hanya rumah kedua korban, keluarga Febi Adi Pangestu dan Sri Fatimah juga harus kehilangan kendaraan pribadi mereka berupa 3 unit motor dan 1 unit mobil. "Alhamdulillah selain kerugian materiil tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Yoyok juga telah memastikan kedua keluarga korban memiliki tempat tinggal, menurutnya Keluarga Bu Sri Fatimah saat ini tinggal di rumah bagian belakang yang kebetulan tidak ikut terbakar, sedangkan keluarga Febi Ady Pangestu saat ini tinggal bersama orang tuanya di Dusun Balong RT 39 RW 09 Desa Gogorante Kec Ngasem Kab Kediri. "Untuk sementara keluarga korban telah memiliki tempat berteduh, sembari menunggu bantuan lainnya yang sedang dalam proses,"ungkapnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kepala Kelurahan Bawang Zainal Abidin saat ditanya sejauh mana proses bantuan sosial uang tunai dan perbaikan rumah mengungkapkan bahwa hari ini surat permohonan baik bantuan uang tunai dan perbaikan rumah sudah diajukan ke Walikota Kediri dan OPD terkait. "Saya berharap permohonan bantuan yang telah kami ajukan segera di asesmen agar kedua korban bisa kembali ke rumah masing-masing,"ujarnya.
Zainal berharap kedua keluarga korban dapat bersabar dan tabah menghadapi bencana yang dialami, tak lupa ia juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kota Kediri agar para korban kebakaran bisa segera memperoleh bantuan perbaikan rumah. "Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Bapak Febi dan Ibu Sri Fatimah. Insyallah kami akan siap membantu sampai bantuan untuk kedua korban tersalurkan," ujarnya.
*Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Kediri*