Tahun ini Provinsi Jawa Timur telah berusia 78 tahun. Sebagai bentuk suka cita dalam memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, hari ini Pemerintah Kota Kediri menggelar upacara bendera di Halaman Balaikota Kediri, Selasa (17/10).
Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang dibacakan oleh Sekda Kota Kediri, Bagus mengatakan agar Provinsi Jawa Timur berhasil memenuhi ikrarnya yaitu “Jawa Timur Bangkit, Terus Melaju”, membutuhkan kerja cerdas, kerja partisipatoris, kerja berinisiatif, kerja berkolaborasi dan kerja yang inovatif.
“Hanya dengan kemampuan dan kecerdasan membangun kerja yang berinisiatif, kolaboratif, dan inovatif dengan melibatkan semua warga dan aktor - aktor strategis Jawa Timur (partisipatoris), kita dapat menghasilkan tidak saja warga yang berbahagia dan sejahtera, namun juga menghasilkan putra-putri sebagai game changer (pengubah permainan atau keadaan),”ujarnya.
Bagus juga menjelaskan pentingnya membangun SDM yang tangguh dan mampu menjadi game changer. Seperti diutarakan oleh presiden Joko Widodo bahwa Indonesia kedepan menghadapi berbagai tantangan dan bahkan krisis. Yakni krisis kebutuhan energi yang sehat, tantangan mengejar kedaulatan pangan, kebutuhan pendanaan yang besar pada masa transisi, tantangan digital, serta dorongan massif dalam riset dan tekhnologi.
“Semua hal itu merupakan tantangan besar yang membutuhkan usaha yang keras, cerdas dan inovatif. Semua hanya bisa berjalan apabila kita memiliki pemuda-pemuda yang tangguh, sat-set, wat-wet yang memiliki karakter dan kekuatan sebagai game changer. Sebab pada zaman yang tengah berubah, kita membutuhkan SDM dan aktor-aktor yang mampu mengubah jalannya permainan,”jelasnya.
Terakhir, Bagus membacakan bahwa jalan Provinsi Jawa Timur masih panjang, karena tujuan pembangunan dan kontrak sosial yang di bangun bersama warga Jawa Timur adalah memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi segenap warganya.
Turut hadir dalam upacara tersebut Forkopimda, Kepala OPD serta para camat dan lurah. Sementara itu, para peserta upacara terdiri atas para ASN serta pelajar Kota Kediri.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)