Resmikan TMMD, KS Koarmatim Minta TNI Dekat dengan Rakyat

berita |

Kasus bentrokan anggota TNI dan Polri dibeberapa daerah tak luput dari perhatianan Kepala Staf Komando Armada Timur (KS Koarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Djoko Teguh Wahojo. Menurutnya kejadian itu hanya perbuatan oknum. Sebab sejatinya, menurut Djoko, hubungan TNI dan Polri di tingkat atas maupun bawah tidak ada Masalah.

Lihat itu, dandim dan kapolresta sangat rukun. Kalau ada bentrok, jangan di-gebyah uyah, itu hanya oknum," katanya saat meresmikan pro­gram TNI Manunggal Masuk Desa(TMMD) Kodim 0809 Kediri di Kelurahan Pojok,  Kecamatan Mojoroto siang kemarin.

"Dandim 0809 Letkol Inf. Bambang Sudarmanto dan Kapolresta AKBP Ratno Kuncoro yang berada di belakang Djoko pun tersenyum. Mereka memang ikut hadir dalam acara tersebut. Demikian pula Walikota dr. Samsul Ashar. TNI, ditegaskan orang nomor dua di Koarmatim ini, sudah berkomitmen menindak tegas anggotanya yang berbuat salah.

Djoko menyebut tak ada anggota atau keluarga TNI yang kebal hukum. Makanya, jika mereka terbukti melakukan kesalahan tetap diproses secara hukum. "Aturan dari panglima TNI tentang hal ini juga sudah sangat jelas," imbuhnya.

'Di depan ratusan personel, Djoko meminta anggotanya lebih dekat masyarakat. Pidatonya pun menyatakan, TMMD tidak semata-mata program membangun desa. Namun, melalui media itu, TNI harus meningkatkan kepekaannya. Sehingga bisa menjadi inspirasi masyarakat agar mau membangun desanya. "Tingkatkan sinergitas TNI-Polri dan komponen masyarakat agar pembangunan bisa optimal," terangnya di lapangan Koramil Mojoroto.

 Djoko juga berpesan agar anggotanya bertugas dengan ikhlas dan tanggung jawab tinggi. Membangun solidaritas yang kokoh antara TNI-Polri dan komponen masyarakat agar kegiatan berjalan lancar. "TNI mesti memanfaatkan TMMD untuk mempererat hubungan dengan masyara­kat," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam TMMD ke-88 tahun ini ada beberapa proyek yang direalisasikan kodim 0809.

Yaitu pembangunan jembatan selebar empat me pembangunan plengsengan jalan, renovasi musala, pengobatan gratis. Usai peresmian, Djoko berkeliling meninjau proyek yang tengah berlangsung. Hadir pula di acara itu Wali Kota dr. Samsul Ashar.

Selain kegiatan fisik, ada beberapa kegiatan nonfisik. Mulai meningkatkan pengetahuan masyarakat, menjalin kerukunan beragama melalui ceramah, dan program lainnya.

Radar Kediri