Melengkapi sistem perencaraan dan prosedur teknis pembangunan di kelurahan, Pemkot Kediri melaunching Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif [SMPP] pada Sabtu (2/6) lain.
Peluncuran SMPP bertempat di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri. Dihadiri oleh Wali Kota Kediri dr. Samsul Ashar, Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar, Sekkota Kediri Agus Wahyudi, kepala dinas, kepala badan, kepala bagian di lingkungan Pemkot Kediri. Senin itu juga camat se-Kota Kediri, kepala kelurahan, LPMK, TPKK se-Kota Kediri, dan tim pendamping dari SMPP.
"Masyarakat agar turut menyosialisasikan dan mendukung setiap tahap pelaksanaan pembangunan di lingkungan masing-masing," harap Wali Kota Kediri dr. Samsul Ashar dalam sambutannya. Hal sama juga disampaikan kepada tim monitoring.
Selain itu, kepada camat, lurah dan LPMK dapat memfasilitasi secara optional kegiatan di lapangan, serta kapada tim. pendamping dan TPKK hendaknya saling aktif berkoordinasi demi lancarnya pelaksanaan kegiatan.
SMPP merupakan salah satu kebijakan Pemkot Kediri yang sangat sesuai dengan paradigma baru pembangunan yang berpusat pada masyarakat (People Centered Development), berbasis partisipasi dan pemberdayaan. Melalui kegiatan SMPP, masyarakat dijadikan pelaksana utama kegiatan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi sampai dengan pelestarian hasilnya. Sehingga diharapkan akan dicapai pembangunan yang efektif, efisien, tepat sasaran dan mampu memenuhi aspirasi pembangunan masyarakat.
Salah satu tujuan SMPP adalah untuk meningkatkan peran Pemerintah dalam mempercepat pembangunan juga mensinergikan pemeran pembangunan dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pertanggung jawaban dan tindak lanjut program.
Radar Kediri