Sembilan grup jaranan sebagian dari seratus group jaranan yang ada di Kota Kediri. Minggu [16/9] pagi hingga siang hari pentas dihadapan Walikota Kediri dr Samsul Ashar. Kesenian jaranan di Kota Kediri selama ini sebagai budaya asli Kota Kediri yang perlu digelar dalam setiap kesempatan dan perlu diapresiasi.
Pada kesempatan tersebut Walikota Kediri dr. Samsul Ashar mengajak seluruh warga Kota Kediri untuk menghidupkan seni tradisional warisan nenek moyang Kediri. Saat ini di setiap Kelurahan di Kota Kediri memiliki grup jaranan dan didominasi oleh kalangan muda di kelurahan setempat.
"Ini aset budaya Kota Kediri yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Apalagi saat ini sebagian pemainnya adalah kalangan anak muda yang tentunya harus punya tanggung jawab terhadap budaya asli ini. Bentuk kesenian ini perlu dijaga dan harus kita lestarikan sepanjang masa," jelasnya.
Masih menurut Walikota Kediri dr Samsul Ashar, kalangan muda memang harus peduli pada seni tradisi ini dan harus dipelihara sepanjang masa. Adanya inovasi dalam pertunjukan tentunya akan menambah kekayaan jaranan Kota Kediri untuk lebih eksis di kota tahu. "Kami berharap bahwa seniman jaranan perlu terus banyak belajar berkreasi dan berexplorasi.
Ini demi kekayaan budaya Kota Kediri yang tetap harus dipertahankan sampai kapanpun. Seniman jaranan di Kota Kediri perlu juga belajar terus agar kondisi ini tetap terjaga sebagaimana yang kita harapkan," imbuhnya.
Kediri, Memo