Walikota Kediri dr. Samsul Ashar tidak hanya peduli di bidang kesehatan. Namun, Pak Dokter panggilan akrab dr. Samsul Ashar, juga peduli di segala aspek. Salah satunya adalah di bidang kepemudaan.

    Dalam pemilihan Panji Galuh 2012, Pak Dokter bersama Ny. Dahlia Ishaq, ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri dan Nur Muhyar, kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, hadir langsung dalam Audisi Pemilihan Duta Wisata Panji Galuh 2012 di Brantas Room, Radar Kediri pada Sabtu (15/12). "Kalian harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah dianugerahi wajah yang ganteng dan cantik-cantik," ujarnya kepada 80 besar finalis Panji Galuh.

      Untuk itu, Pak Dokter meminta agar finalis panji galuh tampil maksimal. Sehingga, bisa menjadi yang terbaik dan membawa harum nama Kota Kediri di tingkat riasional hingga in-ternasional. "Gali potensi diri kalian. Karena semua orang mempunyai potensi sendiri-sendiri," ujarnya.

      Suasana menjadi semarak, ketika Pak Dokter memberikan sejumlah pertanyaan kepada peserta. "Siapa nama kepala Disbudparpora?" tanyanya. Peserta yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah uang Rp 100 ribu. Hal itu membuat peserta berebut men­jawab. Selanjutnya, Pak Dokter dan Dahlia mengalungkan nomor peserta Panji Galuh secara simbolis kepada dua perwakilan. Pak Dokter juga menyempatkan diri berfoto bersama finalis Panji Galuh.

       Selain peduli terhadap kepemudaan, orang nomor satu di Kota Kediri ini tidak segan-segan turun langsung ke lapangan. Sebelum ke audisi Panji Galuh, Pak Dokter menyempatkan diri menghadiri Bakti Sosial Gigi dan Mulut dalam rangkat Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-1 Bank Sam­pah Sri Wills di Perumahan Wills Indah, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Pak Dokter dengan di-dampingi Kabag Humas Pemkot Hariadi dan anggota DPRD Kota Kediri Erita Dewi mengecek langsung administrasi Bank Sampah Sri Wills dan ikut menimbang sampah.

       Pak Dokter juga melihat praktik pengobatan gratis di sana dan memberi­kan support kepada siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dewi Wilis dan Sari Dewi. "Sampah sangat bermanfaat. Karena bisa diolah menjadi barang yang bisa digunakan kembali," ujarnya. Pak Dokter mendukung upaya Bank Sampah Sri Wilis. Pak Dokter berharap di seluruh kelurahan di Kota Kediri, bank sampah bisa muncul dan dikelola dengan baik. "Bank Sampah sangat vital peranannya," ujarnya.

Kediri, Radar