Penjurian Sekolah Hijau 27 Februari

berita |

      Gong lomba Sekolah Sehat, Hijau, dan Indah 2013 telah ditabuh. Sosialisasi program rutin yang dihelat setiap tahun ini telah diresmikan oleh Walikota Kediri Samsul Ashar di Ruang Jayabaya, Pemkot Kediri.

      Sebanyak 52 peserta dari tingkat SD, 14 SMP, dan 17 SMA yang diwakili masing-masing kepala sekolah hadir. Pada acara itu, Walikota Samsul Ashar berharap para peser­ta lebih serius mengikuti lomba. Sebab event ini digelar untuk mendukung program Adipura.

       Menurut Samsul Ashar lomba Sekolah Sehat, Hijau, dan Indah sangat positif. Bukan hanya bagi warga dan lingkungan di sekolah, namun juga untuk Kota Kediri. Terutama kepada para pelajar.

       "Kegiatan ini membiasakan anak-anak memiliki karakter hidup bersih dan sehat," tegas walikota yang akrab disapa Pak Dokter ini.

        Penilaian lomba akan dimulai pada Rabu, 27 Februari. Sekolah pertama yang dinilai adalah tingkat SMA. Disusul Tingkat SMP dan terakhir tingkat SD. Sebanyak delapan tim juri akan datang langsung ke sekolah untuk menilai.

        Kedelapan tim juri berasal dari Dinas Tata Ruang, Kebersihan, dan Pertamanan (DTRKP) Kota Kediri, dinas kesehatan (dinkes), kantor lingkungan hidup (LH), PKK, Universitas Kadiri, LSM, dan juri dari Jawa Pos Radar Kediri.

      Penilaian lomba tahun ini, lebih dititikberatkan pada inovasi dan pengolahan limbah (sampah) padat dan cair sebagai energi alternatif. Selain itu, sekolah harus bebas rokok dan narkoba.

Kediri, Radar