Distribusi logistik kini mudah terpantau. Sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggunakan sistem informasi logistik (silog) untuk meningkatkan pengelolaan logistik.

            Menurut Ketua Bagian logstik, Saman Hudi, sistem tersebut sebagai wujud meningkatkan pengelolaan logistic mulai dari perencanaan, memonitor serta sebagai evaluasi. "Dengan adanya silog akan mempermudah dan mempercepat arus informasi antara KPU pusat dengan KPUD," kata Saman, saat ditemui di ruangannya (27/12) lalu.

           Selain itu, silog juga berfungsi agar pengadaan dan distribusi logistik pemilu berlangsung secara tepat, mulai dari tepat sasaran, jumlah, waktu, jenis, kualitas, serta hemat anggaran.

           Saman menjelaskan bahwa sistem informasi logistik telah direncanakan KPU sejak bulan Juli kemarin. Setelah Agustus, pihaknya mengirimkan perwakilan untuk mendapatkan pemaparan di KPU pusat terkait silog. "Selain itu juga dilakukan simulasi input data dan informasi," beber Saman.

          Penggunaan silog tersebut adalah sebagai bentuk keterbukaan KPU dalam hal pengadaan dan distribusi logistik pemilu. "Masyarakat bisa melakukan pengawasan langsung tentang logistik pemilu melalui silog," jelas Saman. Masyarakat dapat mengakses silog melalui website www.silog. go.id Dari website tersebut, dapat dilihat jumlah TPS pada setiap provinsi dan kabupaten/kota, panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK), pemilih, surat suara, serta kebutuhan logistic lainnya.

           Silog KPU kota Kediri mengaku hal ini akan sangat memudahkan kinerja KPU. Operator silog hanya tinggal mengupdate data dan informasi setiap saat. "Server ada di pusat, kita hanya diberi alamat user dan password," ujar Suryawan, operator silog Kota Kediri.