Erupsi Pasir Mengganggu Warga

berita |

Petugas DKP lakukan pembersihan maraton

           Dampak erupsi pasir Gunung Kelud sampai sejauh ini masih dirasakan warga Kota Kediri. Pasir yang berada di jalan raya raasih menimbulkan debu dan mengganggu pengguna jalan. Setelah bersih-bersih massal dengan mengumpulkan pasir satu karung satu warga dilanjutkan dengan pembersihan penyemprotan di jalan protokol Kota Kediri.

        Seperti yang terlihat pada Selasa siang kemarin, petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri melakukan pembersihan di jalan Diponegoro dengan menyemprotkan air. Sementara dibelakangnya barisan tukang sapu menyapu air dan disalurkan lewat selokan.

       Jawadi Kabag Humas Pemkot Kediri, menyatakan petugas DKP dibantu warga terus melakukan pembersihan jalan dari pasir erupsi Gunung Kelud agar tidak mengganggu pengguna jalan. Juga tidak menyebabkan kecelakaan. Sampai sejauh ini bersih-bersih jalan dari pasir ini dilakukan secara maraton di Kota Kediri baik siang atau malam hari. Dijadwalkan bersih-bersih jalan dengan cara seperti ini akan berlangsung selama seminggu karena akan dilakukan secara menyeluruh di Kota Kediri.

          "Kita maksudkan agar pengguna jalan tidak terganggu dan tidak celaka. Karena selama ini banyak pengguna jalan yang kecelakaan akibat pasir ini. Ada beberapa petugas yang melakukan bersih-bersih jalan di Kota Kediri ini dan terbagi beberapa kelompok," ujarnya.