Tari Dewi Sekartaji Melenggang ke KAA

pemuda & olahraga | 20/04/2015

Dinas Kebudayaaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Minggu(19/4) akan memberangkatkan 14 seniman ternama dari Kota Kediri dan dibina oleh Sanggar Guntur menuju Bandung Jawa Barat. Mereka akan tampil dalam parade seni di pembukaan Konferensi Asia Afrika yang diikuti 30 negara dari 59 negara undangan.

Kota Kediri terpilih dari 7 daerah lain di Indonesia untuk tampil dalam acara bergengsi tersebut. Tujuh daerah lain diantaranya Solo, Yogya, Bali, Ban­dung, Jakarta, dan Sumatra Selatan. Sedangkan untuk parade ini digelar dalam welcome party KAA tersebut. Tiga tarian yang bakal ditampilkan adalah tari kethek ogleng, tari sekartaji, dan tari kuda kepang.

Untuk mengetahui kesiapannya, Wali Kota Kediri H. Abdullah Abu Bakar datang langsung untuk mengetahui proses latihan seniman tari. Abdullah Abu Bakar mengingatkan agar delegasi budaya dari Kota Kediri harus tampil prima dan tidak mengecewakan. Terlebih mengusung karya tari dan budaya lokal asli Kota Kediri.

“Kita dipilih diantara enam daerah lain di Indonesia dan tentunya ini harus menjadi barometer bahwa seniman Kota Kediri terpilih karena kwalitas karyanya. Dengan per­tunjukkan kelas dunia ini, tentunya nama Kota Kediri akan lebih dikenal dikalangan tamu-tamu penting di negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika,“ jelasnya.

Sementara Drs. Nur Muhyar MM Kepala Disbudparpora Kota Kediri menyatakan para seniman mulai berlatih sejak 30 Maret 2015 lalu dan pada 20 April 2015 akan berang­kat menuju Bandung dengan 14 seniman tari dari Sanggar Guntur. Persiapan dilakukan dengan matang agar peserta KAA mengetahui karya seniman Kota Kediri.

“Adapun jadwalnya adalah mulai dari 21 April merupakan acara pertunjukan seni dan dipentaskan didepan peserta KAA. 22 dan 23 April rombongan pentas di Mall dengan jadwal pada 24 April tim budaya akan melakukan city tour. April Parade Budaya diikuti semua delegasi, 26 April pagelaran pertunjukan seni akan dipusatkan disatu pangung besar untuk rangka penutupan. 27 April rombongan langsung menuju Malang untuk pentas hal yang sama,” jelasnya.