Berhasil menjadi juara pertama dalam lomba gotong royong terbaik tingkat Kota Kediri Tahun 2014. Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren bersiap untuk melaju ke level selanjutnya yaitu Tingkat Propinsi. Sejak pukul 07.30 WIB suasana di Balai Kelurahan Blabak sudah penuh sesak oleh seluruh elemen masyarakat yang bersiap untuk penilaian. Tampak hadir di lapangan seluruh Kepala SKPD, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Ir. Un Achmad Nurdin, MM beserta jajarannya, Camat Pesantren Samsul Bahri, S.Sos, MM beserta jajarannya, dan Lurah Blabak Among Prasojo, S.Sos, MM beserta jajarannya. Di dalam Gedung Serba guna juga Nampak 4 meja yang telah ditempati oleh berbagai unsur masyarakat yang terbagi menjadi 4 indikator, yaitu indikator kemasyarakatan, ekonomi, sosbud-agama dan lingkungan.
Pukul 09.00 WIB rombongan Tim Juri Lomba Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Terbaik Jawa Timur Tahun 2014 yang dipimpin oleh Drs. Suryaman, MM tiba di Kelurahan Blabak didampingi oleh Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE dan Sekkota Kediri Agus Wahyudi, SH. MSi. Begitu rombongan datang langsung disuguhi berbagai macam atraksi mulai barongsai, jaranan, dan tari Gambyong
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Kediri mengatakan, swadaya masyarakat Kelurahan Blabak sangat tinggi, baik dalam bidang kemasyarakatan, sosbud-agama, ekonomi, maupun lingkungan. “Kondisi Pasca Erupsi Kelud seluruh wilayah di Kota Kediri tertutup pasir termasuk Kelurahan Blabak. Tapi berdasarkan peninjauan saya di lapangan ternyata Kelurahan Blabak telah berhasil terlebih dahulu membersihkan pasir dibandingkan kelurahan lainnya. Ini berkat partisipasi masyarakat Kelurahan Blabak yang telah bergotong royong membersihkan pasir”, ujarnya. Lebih Lanjut Wawali mengatakan “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas partisipasi masyarakat Kelurahan Blabak dan saya berharap Kelurahan Blabak bisa menjadi “pilot project” dalam melaksanakan program 50 jt/ RT”.
Selanjutnya, beliau menyebutkan bahwa warga di Kelurahan Blabak memiliki rasa gotong royong yang sangat tinggi. Tercermin di bidang kemasyarakatan Kelurahan Blabak memiliki 14 pos kamling dan berbagai kegiatan kemasyarakatan, di bidang ekonomi Kelurahan Blabak memiliki UMKM kerajinan sulak yang memiliki pesanan hingga ke Swiss dan Columbia. Di bidang social budaya, terdapat 4 kelompok jaranan dan pertunjukan wayang orang, dan di bidang lingkungan warga aktif dalam kerja bakti rutin yang diadakan setiap RT setiap minggu. Selain itu juga terdapat pemanfaatan biogas yang terbuat dari kotoran sapi dan kotoran manusia.
Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri telah masuk dalam nominasi 3 besar dan berpeluang memenangkan Lomba Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Terbaik Jawa Timur Tahun 2014. Selain Kelurahan Blabak dari Kota Kediri 2 nominasi lainnya adalah Kelurahan Rungkut Mananggal Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya dan Kelurahan Demangan Kecamatan Tamanan.
Drs. Suryaman, MM Sekretaris Tim Juri Lomba Gotong Royong Propinsi Jawa Timur mengatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk melihat secara langsung kondisi apa adanya dari masyarakat Kelurahan Blabak dan mencocokkan apakah kondisinya sesuai dengan apa yang telah dipaparkan oleh Lurah dan LPMK Kelurahan Blabak saat pemaparan pelaksanaan kegotong-royongan masyarakat Kelurahan Blabak di Surabaya.
“Kami bertugas untuk melihat lagsung apakah sesuai dengan yang disampaikan dalam paparan dan berkas administrasi yang telah kami terima. Karena berdasar paparan tersebut, Kelurahan Blabak memang layak untuk masuk tiga besar Lomba Gotong Royong Masyarakat kelurahan Terbaik Jatim. ujar Suriaman, Senin, 24 Maret 2014 di Kantor Kelurahan Blabak saat diterima Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE dan Sekkota Kediri Agus Wahyudi, SH. MSi. “Nantinya kelurahan terbaik, akan mewakili Jawa timur di tingkat nasional, sehingga kami akan cukup serius dalam melakukan penilaian ini. Dari ketiga Kota yang masuk nominasi akan kami pilih Kelurahan yang paling tinggi jumlah total nilai indikatornya dan memiliki tambahan nilai plus misalnya wisata, budaya ataupun produk unggulan. “ tambahnya menjelaskan.
Selanjutnya menurut Suryaman, lomba gotong royong adalah sesuatu yang unik untuk menggugah semangat gotong royong mengingat usai masa reformasi gairah gotong royong masyarakat berkurang. Dengan adanya lomba ini dapat mendorong masyarakat agar terlibat dalam pembangunan. Ia menjelaskan ada empat indikator penilaian Lomba Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Terbaik yaitu, kemasyarakatan, ekonomi, sosbud-agama dan lingkungan. Pemenang akan mewakili Jatim ke tingkat nasional.
Setelah acara seremonial, Tim penilai melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Tim dibagi menjadi 4 kelompok untuk menuju masing-masing indicator.