Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar SE, bersama Badan Pemberdayaan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Kediri, Sabtu (20/9) pukul 08.30 WIB membuka Jambore Anak dan Pencanangan Kota Kediri Layak Anak tahun 2014 di lapangan Brigif 16 Kota Kediri. Kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2014.
Dalam sambutannya, Walikota mengajak semua pihak untuk menyukseskan terciptanya Kota Kediri sebagai kota layak anak. Hal ini didasari pemikiran anak merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang ditipkan serta dijaga, dilindungi, dan harus dipenuhi hak-haknya. “Mari kita canangkan Kota Kediri menjadi kota layak anak dan selalu melindungi hak-hak anak agar dapat mencetak masa depan yang baik ke depannya,” ungkapnya.
Ditambahkan, kota layak anak adalah kota yang sistem pembangunannya berbasis hak anak melalui komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan. Untuk menjadikan kota layak anak tersebut harus dibantu dalam kebijakan program dan kegiatan pemerintah untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
Lebih jauh, Mas Abu sapaan akrabnya mengatakan negara mempunyai kewajiban untuk melindungi dan memberikan hak mereka untuk tumbuh berkembang, terdidik, dan berpartisipasi di mas-yarakat dalam batas kewajaran.
Sementara itu, kegiatan Jambore Anak ini merupakan momen penting bagi anak-anak yang ada di Kota Kediri. Dengan mengambil tema “Stop Kekerasan Terhadap Anak” adalah cara untuk mewu-judkan Kota Layak Anak.
Oleh karena itu, Walikota berharap dengan terlaksananya Jambore Anak 2014 kali ini dapat menghasilkan anak yang responsif dalam kebutuhan dan penanganan pengendalian yang dapat mendorong terwujudnya kota layak anak.
Sementara itu, Sumedi, Kepala BPPKB . mengungkapkan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) serta Jambore Anak dan Pencanangan Kota Kediri Layak Anak dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, diantaranya selama 2 hari dilangsungkan Jambore Anak di Lapangan Brigif 16 Kota Kediri dan lomba lukis serta puisi untuk Walikota Kediri yang diikuti oleh seluruh jenjang mulai dari SD, SMP, SMA.
Tak hanya itu, dalam kegiatan pembukaan Jambore Anak tersebut juga dihadiri sebanyak 200 siswa dari jenjang SMP, SMA se-Kota Kediri, serta sebanyak 400 siswa dari jenjang SD, TK dan PAUD.
Ditambahkan, Walikota bersama BPPKB Kota Kediri juga mengukuhkan sebanyak 20 anggota Dewan Perwakilan Anak (DPA) Kota Kediri.