Mas Abu Launching Pendekar Kebersihan

berita | 24/08/2015

Dalam semangat Hari Jadi Kota Kediri ke 1136, Wali Kota Kediri mengajak masyarakat ciptakan Kota Kediri bersih. Oleh karenanya, Pendekar kebersihan pun diciptakan untuk membudayakan masyarakat untuk bertanggungjawab terhadap lingkungannya.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri pada Minggu (23/8) melaunching Pendekar Kebersihan di Kawasan Wisata Goa Selomangleng. Pendekar Kebersihan yang pertama kali di Kota Kediri bahkan di Indonesia ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya cinta pada lingkungan. Selain mas Abu sapaan akrab Wali Kota Kediri, juga dihadiri seluruh jajaran pimpinan daerah Kota Kediri (Forpimda), pejabat di lingkungan Pemkot Kediri, serta masyarakat umum.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebutkan, untuk mewujudkan kebersihan mulai tahun depan bakal dilombakan. Kelurahan yang mampu mewujudkan kebersihan mendapatkan award dari Pemkot Kediri. Untuk menilai kebersihan ini akan melibatkan para praktisi, pemerhati lingkungan dan budayawan. Pemenang Pendekar Kebersihan inipun akan diumumkan pada HUT Kota Kediri tahun depan. Bukan hanya warga Kota Kediri, namun seluruh mulai dari tingkat RT, Kelurahan, instansi pemerintah, hingga pendidikan harus ikut berpartisipasi.

Pendekar kebersihan ini memiliki slogan “Resik Ketitik Reget Ketara”. Mas Abu mengatakan launching pendekar kebersihan bertujuan membudayakan masyarakat untuk peduli lingkungan. Oleh karena itu, lanjut mas Abu, dalam menjaga kebersihan Kota Kediri bukan hanya tanggungjawab petugas kebersihan, tapi seluruh warga Kota Kediri untuk menjaga kebersihan. “Kebersihan itu masalah sosial, dan masalah sosial ini harus diselesaikan dengan sosial juga. Maka kami punya slogan Resik Ketitik, Reget Ketara,” ujar Mas Abu.

Lebih lanjut Mas Abu berharap, seluruh masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam mengelola kebersihan. Pasalnya, lanjut Mas Abu perilaku ini untuk masa depan anak cucu agar mendapatkan lingkungan yang layak. “Kita bisa hidup dengan lingkungan yang bersih, anak cucu kita bisa hidup bersih dan mendapatkan porsi TPA.” jelasnya