“Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 sehingga tepat waktu, tepat anggaran dan tepat sasaran”
Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah membuka acara Bimbingan Teknis Sinergisitas Pengguna dan Penyedia Jasa dalam rangka pelaksanaan kegiatan tahun 2016, di Hotel Lotus Garden Kediri, Kamis (25/2). Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri Kasenan, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur, PU Cipta Karya Jawa Timur dan perwakilan SKPD di Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Kediri yang akrab disapa Ning Lik menyampaikan kegiatan bimbingan teknis yang diadakan Dinas PU Kota Kediri ini, termasuk ke dalam upaya Pemerintah Kota Kediri untuk memberikan ilmu yang benar-benar update dan sesuai dengan aturan kepada para pekerja yang akan melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa sehingga pada saat pelaksanaan tugas tidak terdapat pelanggaran.
“Saya berharap kepada peserta dengan seksama memperhatikan apa yang disampaikan oleh Narasumber, agar semua peserta paham dan pada tahun 2016 ini semuanya tidak ada yang tidak bisa” ungkap Ning Lik. Karena terdapat Inpres no 1 tahun 2016 yang terdapat kelonggaran dari semua proyek yang ada di Kota Kediri, dikarenakan aparat masih belum bisa melakukan audit sebelum audit yang dilakukan pada Kota Kediri selesai.
Ning Lik menambahkan “ini adalah upaya bersama untuk memperbaiki kinerja kita pada tahun-tahun mendatang, sehingga WTP selalu bisa kita pertahankan. Karena WTP adalah sebuah kewajiban Pemerintah untuk mengelola keuangan dengan wajar tanpa pengecualian”. Dan maksimalnya pembangunan di Kota Kediri akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan harapan bersama, sehingga terwujud Kota Kediri yang lebih baik, lebih membanggakan dan lebih mensejahterakan warga Kota Kediri, tambah Ning Lik.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kasenan mengungkapkan bimbingan tenis yang dilakukan ini merupakan salah satu upaya Dinas PU Kota Kediri untuk selalu berbenah, dikarenakan pada tahun-tahun sebelumnya terdapat banyak silpa akibat dari keraguan, kebimbangan, ketakutan dalam pelaksanaan proyek-proyek yang melalui barang dan jasa.
Kasenan juga mengajak kepada seluruh SKPD untuk setelah adanya bimbingan teknis ini tidak terdapat keraguan, kebimbangan, dan ketakutan lagi untuk melaksanakan semua proyek-proyek di Kota Kediri yang sudah dianggarkan. “Harapan kami untuk bimbingan ini, nantinya di tahun 2016 sudah tidak ada proyek yang tidak bisa dilaksanakan dengan alasan takut karena ketidaktahuan”, tambah Kasenan.