Walikota kediri Abdullah Abu Bakar menilai pentingnya komunikasi yang baik antar komponen guna mensukseskan prodamas 2016. Proses rembug warga menjadi kunci sukses keberhasilan pelaksanaan prodamas.
Dalam pelaksanaan prodamas tahun 2015, 80% pelibatan masyarakat dalam perencanaan prodamas melalui rembug warga. “Tim eksternal agar melaksanakan tugas dan fungsinya untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Jangan sampai masyarakat yang sudah membuat kebaikan sebanyak 80%, dirusak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya. Di sela-sela rapat koordinasi tim eksternal prodamas di ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Kamis (21/7).
Mas Abu menekankan, prodamas merupakan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan percepatan pembangunan di Kota Kediri. Tahun 2015, prodamas mampu menyelesaikan 2339 kegiatan di 46 kelurahan di Kota Kediri. Kegiatan paling banyak didominasi saluran air sebanyak 833 kegiatan. “Dari semua kegiatan prodamas selama tahun 2015, kita dapat mempercepat pembangunan yang jika dikerjakan SKPD terkait membutuhkan waktu 20 tahun,” ujar orang nomor satu di Kota Kediri.
Mas Abu menekankan kepada semua komponen pelaksana prodamas hendaknya mengedepankan penyusunan perencanaan dan pelaksanaan melalui forum rembug warga. Serta usulan kegiatan haruslah merupakan kebutuhan prioritas warga.