Ratusan prajurit berseragam doreng nampak siap siaga dalam barisan di lapangan kelurahan Gayam Kota Kediri dalam rangka Upacara Pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 tahun 2016, Selasa (20/9). Nampak hadir dalam kegiatan tersebut adalah Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta jajaran Forkopimda Kota Kediri, Staff Ahli Kodam V Brawijaya, Perwakilan Polda Jatim, Dandim Kediri, Dandim Mojokerto, Dandim Jombang, Bupati area sasaran TMMD dan tokoh masyarakat Kota Kediri.
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri ini menyampaikan bahwa program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa (AMD) yang telah dimulai sejak tahun 1980 silam. TMMD adalah sebuah program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur, yaitu TNI, Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat dalam rangka membantu pemerintah dalam melakukan akselerasi pembangunan daerah yang dilaksanakan secara berlanjut dan berkesinambungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantabkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut, Mas Abu menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ini memiliki arti dan peran strategis dalam membangkitkan semangat kebersamaan, gotong-royong serta nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa. “Dengan kembalinya semangat gotong-royong dalam masyarakat, akan meningkatkan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa maka harapannya akan lahir rasa kebersamaan yang tinggi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa guna mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan kemajuan,” ungkap Mas Abu selaku Inspektur Upacara di dalam amanatnya.
Mas Abu mengungkapkan dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini akan dilakukan sinergitas dari TNI, SKPD terkait beserta masyarakat dalam sasaran pembangunan fisik maupun non fisik. “Untuk sasaran fisik, akan dilakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, waduk, jaringan irigasi serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain pembangunan fisik, dilakukan juga non fisik yang berupa pembinaan mental, wawasan kebangsaan, sosialisasi kesehatan dan bahaya narkoba, pelayanan KB, pengobatan gratis, kegiatan pemberdayaan masyarakat serta penyuluhan hukum kepada masyarakat,” ungkap Mas Abu.
Dalam kesempatan yang sama Mas Abu menghimbau agar dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kota, TNI, Kecamatan, Kelurahan beserta masyarakat dapat ikut berperan aktif mensukseskan pelaksanaan program TMMD ke-97 ini. “Saya harapkan dengan koordinasi yang baik maka akan dapat membantu dalam percepatan pembangunan di daerah. Dalam pelaksanaannya nanti, TNI akan menginap di rumah-rumah warga dengan harapan akan terwujudnya rasa kekeluargaan antara TNI dengan warga,” ungkap Mas Abu.
Dalam acara pembukaan TMMD ini dilaksanakan beberapa rangkaian acara, diantaranya Penanaman Bibit Pohon Mangga di lapangan Kelurahan Gayam. Selain itu juga, dengan adanya kerjasama dengan RSU Muhammadiyah Kota Kediri, RS HVA Pare, RS DKT Kota Kediri diadakan kegiatan Baksos Pengobatan Massal bagi masyarakat sekitar kelurahan Gayam Kota Kediri.