Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah meminta masyarakat agar tidak menjauhi dan mengasingkan penderita HIV/AIDS, sebab mereka juga membutuhkan bantuan dan agar tidak semakin terkucil.
"HIV/AIDS itu harus diwaspadai. Yang dijauhi itu virusnya bukan orangnya, sebab kadang orang tidak sengaja terkena HIV/AIDS, karena turunan juga bisa. Kita harus tetap berikan semangat pada penderita," katanya dalam acara study banding Kampus STAIN dengan KPAD Kota Kediri di ruang Sekartaji, Kamis (27/10).
Ning Lik, sapaan akrab wakil walikota Kediri menjelaskan, kini pemkot Kediri tengah gencar melakukan sosialisasi untuk menanggulangi penyakit tersebut. “Sehingga kini semakin ketahuan jumlah penderita HIV AIDS di Kota Kediri, bagaimana pencegahannya, serta bagaimana cara masyarakat memperlakukan penderita ODHA ( Orang Dengan HIV AIDS),” ujarnya.
Ia menegaskan, penyakit HIV/AIDS bukan hanya soal temuan jumlah banyak atau tidak, melainkan berbagai upaya untuk pencegahan serta memberikan program bagi para penderita. Beberapa penderita dikucilkan, sebab takut ketularan virus penyakit tersebut.
Menurutnya, kini penderita HIV AIDS sudah tidak canggung lagi dan tidak malu untuk melakukan tes utuk itu pemerintah bisa memaksimalkan dalam penananganannya. “ Dengan deteksi dini, rumah sakit bisa memberikan obat supaya pertumbuhan virus HIV bisa lemahkan,” imbuh Ning Lik.