Penutupan Diklat PIM III

berita | 12/11/2016

Setelah kurang lebih empat bulan, hari ini Sabtu (11/11), Diklat PIM III angkatan 57 telah resmi di tutup. Dalam acara yang berlangsung di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kediri ini dibuka oleh Sekretaris daerah Kota Kediri Budwi Sunu, dan juga dihadiri oleh Kepala Bandiklat Povinsi Jawa Timur Akmal Boediono, Kepala BKD Kota Kediri M. Yasin, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Dalam acara penutupan ini, diawali dengan pelepasan tanda peserta serta pemberian sertifikat bagi peserta yang berprestasi oleh Sekkota Kediri Budwi Sunu

Salah satu tujuan dari diadakannya Diklat PIM III ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta diklat dalam hal membangun karakter, sikap, prilaku dan integritas, serta kemampuan untuk menjunjung tinggi etika dan norma. Dengan diadakannya Diklat PIM III diharapkan ke-30 peserta Diklat PIM III ini nantinya bisa merubah kinerja di instansi masing-masing agar bisa lebih baik lagi. Dari 30 peserta Diklat PIM III angkatan 57 ini tercatat 100% lulus dengan rincian 9 orang memperoleh nilai sangat memuaskan dan 21 orang memperoleh nilai memuaskan.

Dalam sambutan Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Akmal Boediono mengungkapkan bahwa, sejak tahun 2014 Diklat PIM didesain dengan sebuah konsep baru dengan nama Diklat PIM pola baru. “Diklat PIM baru ini lebih fokus mengajak para pemimpin untuk menjadi agen-agen perubahan dengan memulai dari dirinya sendiri, karena perubahan bisa berjalan efektif jika dimulai dari pemimpinnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Akmal menjelaskan proyek perubahan yang sudah dibuat, diselesaikan dan diujikan harus dapat diimplementasikan sehingga dapat membuat sebuah perubahan di instansi masing-masing “Yang terpenting adalah paska diklat, sejauh mana proyek yang sudah dibuat dapat diimplementasikan,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Sekkota Kediri Budwi Sunu mengucapkan selamat kepada para alumni Diklat PIM III angkatan 57 dapat lulus 100% dengan nilai sangat memuaskan dan memuaskan. “Dengan lulusnya diklat ini bukan akhir dari segalanya, tetapi awal untuk menhadapi tantangan yang lenih berat lagi,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama Budwi Sunu juga menyampaikan harapannya pada para alumni Diklat bahwa inovasi perubahan yang telah dibuat selama diklat bisa ditindak lanjuti.