Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan TPQ Al-Ahmad di Kelurahan Pojok, Minggu (2/4). Rasa senang dan bangga diutarakan Mas Abu saat diminta untuk memberikan sambutan di depan wali santri dan pengurus TPQ Al-Ahmad.
“Saya sangat senang dan bangga datang kesini karena bisa melihat peresmian dan meresmikan bersama-sama gedung TPQ Al-Ahmad,” ujar Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar. Menurutnya, keberadaan TPQ Al-Ahmad merupakan bagian yang penting untuk mempersiapkan dan membekali generasi muda dengan ilmu agama di era digital saat ini.
“Saat ini kita memasuki era digital, dimana perubahannya sangat cepat sekali. Teknologi sekarang semakin maju dan jika anak-anak tidak dibekali dengan agama yang baik, maka akan terpengaruh ke hal-hal yang negatif. Harapan kita memiliki pura-putri yang hebat, pintar, cerdas, jenius, tapi kesalihan sosial harus ada. Kalau tidak ada kesalihan sosial, maka nanti bagaimana kalau kita meninggal, siapa yang meneruskan adat-adat kita dan agama kita,” ujar Mas Abu.
Mas Abu juga menyampaikan kepedulian Pemerintah Kota Kediri terhadap kesejahteraan guru ngaji di kota kediri. Hal ini dibuktikan dengan menaikkan jumlah insentif untuk para guru ngaji.
“Kalau dulu anggaran untuk insentif guru ngaji sebesar 100 ribu, tapi Pemkot Kediri terus menaikkannya hingga sekarang menjadi 300 ribu. Ini dimaksudkan untuk menjaga agar para guru ngaji tidak mencari pekerjaan lain dan agar benar-benar mengajari santrinya mengaji dengan baik. Karena sangat berat menjadi guru ngaji,” tandasnya.
Dalam peresmian TPQ Al-Ahmad di Kelurahan Pojok pagi tadi, Mas Abu juga menyampaikan doa dan harapannya untuk TPQ Al-Ahmad. “Saya berdoa mudah-mudahan TPQ Al-Ahmad ini selalu diberkahi oleh Allah. Saya juga berharap TPQ yang sudah bagus, bahkan sudah ada sejak Tahun 1980, saya titip tolong dijaga baik-baik. Tidak hanya Kepala TPQ/TPA saja yang menjaga, tapi seluruh wali santri ikut menjaga supaya kedepan jauh lebih baik, lebih bermanfaat lagi untuk seluruh masyarakat kita, khususnya untuk adik-adik kita yang sudah mau kesini untuk belajar Al-Quran,” ujarnya.
Acara peresmian tersebut dibuka dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Walikota Kediri di gedung baru TPQ Al-Ahmad.