Selasa yang luar biasa, Pemerintah Kota Kediri hadir kembali di tengah-tengah warganya dengan kegiatan bantuan sosial dan hibah dari dana Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) 2017 di Kelurahan Dermo, Mrican, Gayam, Campurejo dan Bandar Lor, Selasa (9/5). Turut hadir dalam agenda tersebut, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Asisten I, II, III, Kepala Bagian Pemerintahan Un Achmad Nurdin, Camat Mojoroto Mohammad Ridwan dan dinas terkait.
Pemandangan berbeda pada penyampaian bansos Prodamas kali ini, nampak sambutan hangat oleh masyarakat Kelurahan Mrican kala Mas Abu dan jajarannya datang. Untaian bunga pun dikalungkan kepada Mas Abu yang telah dianggap warga sebagai Bapak Prodamas Kota Kediri. Lan lantunan lagu Hymne Prodamas dari ibu-ibu PKK RW 07 Kelurahan Mrican pun seakan tak mau ketinggalan dalam menyambut Mas Abu.
Dalam sambutannya, Mas Abu menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat langsung dalam prodamas. "Terimakasih Pak Lurah, Pak RT RW, LPMK dan Babinkamtibmas yang mau turut serta dalam mensukseskan Prodamas," ujarnya.
Mas Abu menilai perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat dalam pembangunan prodamas sudah luar biasa dan sudah sepatutnya diberikan apresiasi yang tinggi untuk mereka.
Mas Abu juga menyampaikan bahwa prodamas tak hanya berisikan pembangunan fisik berupa infrastruktur saja, namun di bidang sosial dan ekonomi juga termasuk di dalamnya. Sebut saja hibah peralatan sablon di Kelurahan Dermo sebagai contohnya. "Peralatan sablon ini tidak hanya digunakan bersama oleh warga Kelurahan Dermo dalam menjalankan roda perekonomian saja, namun ini juga bisa meningkatkan kreativitas warga dalam membuat desain dan motif yang beragam," ujarnya.
Disisi lain, Mas Abu juga memberikan apresiasi terhadap warga Kelurahan Mrican yang membeli satu set panggung dan sound system. "Kalau nanti ada pentas seni atau lomba lainnya di tingkat RT atau RW, panggungnya bisa digunakan. Ini juga bisa dijadikan tempat pembelajaran untuk anak-anak agar bisa meningkatkan keberanian dan menumbuhkan rasa percaya dirinya," ungkap Mas Abu.
Mas Abu juga berpesan, jika ada masjid ataupun mushala yang belum ada TPA-TPQ nya diharapkan untuk segera didirikan TPA-TPQ di dalamnya. "Kenapa harus ada TPA-TPQ?. Alasannya agar anak-anak memiliki kesalehan sosial di dalam bermasyarakat. Dengan memiliki kesalehan sosial, maka akan berdampak positif pada perkembangan Kota Kediri kedepannya," ujarnya.
Terakhir, Mas Abu menyampaikan bahwa pembangunan di setiap RT dari dana prodamas itu dinilai dan malam ini akan dilangsungkan penganugerahan RT pelaksana Prodamas terbaik di Kota Kediri tahun 2017.