Suasana berbeda terasa di Masjid Agung Kota Kediri siang hari ini (6/6). Sebab, ratusan orang yang berbondong-bondong memadati Masjid Agung ini, tempat diselenggarakannya talk show yang menghadirkan hafidz (penghafal) Qur’an dari Mesir.
Kedatangan penemu metode Tahfidz untuk balita dari Mesir, Kamil El-Laboody inipun direspon begitu luar biasa oleh para pencinta Al Qur’an, Khususnya di Kota/ kab. Kediri.
Dengan tema amazing romadhon keluarga penghafal Al Qur'an, acara di awali dengan talkshow yaitu penampilan dari murid Markaz talaqqi dengan bacaan surat an naba, dan beberapa pertanyaan audiens tentang hafalan surat dalam Al Qur'an.
Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Kediri, Hj. Lilik Muhibbah yang menyampaikan rasa bangga kepada Markaz Tallaqi sahabat Al Qur'an yang telah berhasil membantu menghasilkan generasi penghafal Al Qur'an sejak dini.
"Ini ternyata benar-benar ada, kalau sebelumnya saya hanya mendengar metode ini di gunakan oleh Imam Syafi'i, ternyata metode ini pun di terapkan di zaman modern ini. Semoga dengan kehadiran hafidz dari Mesir di Kota Kediri ini, bisa memberi motivasi lebih kepada para orang tua, wali santri agar anak-anaknya, diarahkan untuk bisa lebih mencintai Al Qur’an," tutur Wakil walikota Kediri.
Wakil Walikota Kediri Ning Lik menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, banyaknya isuk-isu negatif semoga dengan acara seperti ini bisa mendukung kemajuan Kota Kediri, bisa lebih baik lagi, menciptakan generasi-generasi lebih berakhlak. Ning Lik berharap mudah-mudahan metode seperti ini akan terus berkembang.
Perlu di ketahui, kedatangan Dr. Kamil sekeluarga ke Kota Kediri ini, membawa serta istri, Dr. Rasya Abdul Mun’in El-Gayyar dan juga ketiga anaknya yang sama-sama hafidz Quran, yakni Tabarak Kamil el-Laboody, Yazid Tamamuddin el-Laboody, dan Zeenah el-Laboody.
Mereka merupakan hafidz Qur’an sejak berusia 4,5 tahun. Dan Dr. Kamil sendiri bukan seorang sarjana agama, tetapi seorang sarjana farmasi. Namun kemampuannya di bidang agama, terutama alQur’an tak diragukan lagi.
Acara talk show yang menghadirkan hafidz (penghafal) Al Qur'an ini di ikuti oleh santri wali santri dari Markaz talaqqi serta masyarakat umum baik dari Kota Kediri dan sekitarnya, serta di hadiri oleh perwakilan dari kantor Kemenag Kota Kediri.