Agenda silaturahmi dan tarawih keliling (tarling) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Kediri terus berlanjut. Ditemui di Masjid An Nur Kelurahan Pojok, Kamis (15/6), Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah ingin warga terus meningkatkan ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan 1438 H.
"Dalam sepuluh malam terakhir Ramadhan terdapat satu malam yang jika kita bisa khusu' dalam beribadah, kita akan mendapatkan pahala beribadah selama 1000 bulan. Namanya malam Lailatul Qodr, malam yang menjadi hadiah besar jika kita bisa meraihnya," ungkapnya.
Ning Lik juga berpesan agar orangtua lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya. "Biasanya di Bulan Ramadhan apalagi mendekati lebaran itu anak-anak beli dan memainkan petasan. Kita sebagai orangtua harus melarang mereka beli dan memainkannya karena itu berbahaya dengan keselamatan anak-anak kita," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ning Lik juga menyampaikan di tahun ketiga pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), kerjasama dan kekompakan yang terjalin diantara warga harus terus ditingkatkan agar pembangunan di Kota Kediri semakin baik terus kedepannya. "Jika dalam pelaksanaannya ada masalah yang timbul, jalankan rembug warga bersama seluruh warga lingkungan untuk menemukan solusi terbaik serta Kondisi di masyarakat tetap harmonis dan terjaga kerukunannya," pesan Ning Lik kepada warga Kelurahan Pojok.
Seusai melaksanakan Shalat Tarawih, Ning Lik mengaji bersama anak-anak Lingkungan Lebak Tumpang Kelurahan Pojok. Sejumlah surat pendek dan do'a sehari-hari pun juga Ning Lik ajukan kepada anak-anak untuk di lafalkan dan secara langsung Ning Lik benahi jika pelafalan anak-anak ada kesalahan.
Perlu untuk diketahui, sebelum tarawih di Kelurahan Pojok, Ning Lik juga melaksanakan tarling di Kelurahan Tamanan, Jamsaren, Ngronggo dan Ngletih.