Dalam suasana bulan Syawal, Forum Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan (FKUB-PK) Kota Kediri menggelar malam keakraban sekaligus halal bihalal Forkopimda Kota Kediri dengan FKUB-PK Kota Kediri beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Hall Grand Panglima Kediri, Jum'at (14/7).
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri memberikan apresiasi atas harmonisasi kerukunan antar umat beragama yang sangat kondusif. "Kondisi yang harmonis dan kondusif ini tidak lepas dari peran serta FKUB-PK Kota Kediri. Saya harap malam keakraban seperti ini akan bisa terus diadakan agar koordinasi yang sudah terjalin dengan sangat baik ini bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan Kota Kediri," ujarnya.
Mas Abu berharap keakraban dan kebersamaan ini bisa memberikan contoh bagi generasi penerus bangsa agar nantinya dapat saling menghargai satu sama lain dan memiliki rasa kebersamaan yang tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu juga menyampaikan bahwa Pemkot Kediri saat ini memberikan apresiasi kepada guru TPA-TPQ dan guru minggu yang telah memberikan pendidikan agama yang baik untuk anak-anak. Untuk meningkatkan semangat mengajar mereka, Pemkot Kediri memberikan insentif kepada guru mengaji dan guru minggu. "Semoga dengan program ini, para guru semakin membuat generasi penerus bangsa tumbuh adalah generasi-generasi baik yang akan membawa kebaikan pula untuk masa depan bangsa," ujar Walikota termuda sepanjang sejarah Kota Kediri tersebut.
Mas Abu juga menyampaikan bahwa saat ini pengguna KIS dari BPJS sudah sekitar 50% dari seluruh warga Indonesia. Semoga kedepannya masyarakat yang sakit dan dirawat di rumah sakit akan terlayani dengan baik, baik itu punya atau tidak dengan adanya KIS dari BPJS.
Malam keakraban kali ini sedikit berbeda daripada pelaksanaan malam keakraban sebelumnya, hadir pula Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri Gatot Subroto yang menyampaikan Sosialisasi JKN KIS.
Gatot menyampaikan BPJS Kesehatan Cabang Kediri memiliki program untuk melakukan sosialisasi dan meletakkan dropbox di masing-masing kelurahan di Kota Kediri. Dropbox ini adalah metode yg digunakan BPJS Kesehatan untuk mempercepat penanganan kepengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan cara petugas BPJS Kesehatan secara rutin per tanggal 11 di tiap bulannya yang akan mengambil formulir formulir yang telah dimasukkan ke dalam dropbox-dropbox yang telah disediakan.
Terakhir, acara ditutup dengan tamu undangan bersalam-salaman dengan Mas Abu dan Ning Lik.