Mungkin jika melaksanakan apel itu sudah biasa. Namun bagaimana bila sapi yang ikut apel, ini tentu ini luar biasa dan jarang ditemui. Seperti hari ini Jumat (21/7) di Dusun Kwangkalan Kelurahan Tempurejo Kota Kediri, Walikota Kediri dan Wakil Walikota Kediri juga turut hadir dan meninjau 75 sapi potong.
Apel ternak ini dalam rangka mensukseskan program pemerintah UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting). Sapi potong tersebut akan diberikan pelayanan kesehatan dan kawin suntik. Di Kota Kediri menurut data dari Badan Pusat Statistik populasi sapi sebanyak 3600 ekor dan untuk populasi terbanyak di Kecamatan Pesantren sekitar 2000 ekor sapi.
Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri menghimbau agar sapi yang produktif atau yang betina jangan disembelih karena bisa dikembangkan sehingga dapat menambah jumlah sapi. “Sapi-sapi yang dapat dari kementrian juga jangan buru-buru dijual, dikembangkan dulu supaya kita juga punya bibit-bibit yang baik,”ujar Mas Abu.
Walikota Kediri juga Abu menambahkan sapi milik warga Kwangkalan ini sehat, dan sapi-sapi tersebut untuk menjaga keseimbangan ketahanan pangan di Kota Kediri. “Karena ini perkotaan jadi harus seimbang, kita juga peduli terhadap pertanian dan perternakan,” ujar orang jomor satu di Kota Kediri.
Disamping itu, Ropingi salah satu peternak sapi mengatakan senang dan hal ini bisa memacu semangat para peternak agar lebih memperhatikan kesehatan sapi yang dimiliki.
Perlu diketahui, sapi yang mengikuti apel ternak tersebut merupakan sapi milik warga Kelurahan Temputejo Desa Kwangkalan bagian timur di empat RT yaitu RT 15, 18, 20 dan RT 21. Diaamping itu, juga terdapat penyerahan hadiah lomba KRPL Kota Kediri dengan yang mendapat juara 1 KRPL Sakinah dari Kelurahan Manisrenggo, Juara 2 KRPL Melati Kelurahan Rejomulyo, dan Juara 3 KRPL Dewi Kilisuci Kelurahan Pojok. Selain itu, juga ada penyerahan bansos berupa alat dan mesin pertanian yaitu 5 buah pompa dan 1 buah traktor roda dua.
Apel ternak tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Semeru Singgih, Kepala Kecamatan Pesantren Eko Lukmono Hadi dan Kepala Satuan Kerja Pemkot Kediri.