Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka secara langsung Bazar Murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H yang dirangkaikan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Lapangan Bujel Kota Kediri, hari ini Jumat (25/8).
Bazar ini diselenggarakan oleh Disperindag Provinsi Jawa Timur bersama Disperindagin Kota Kediri selama tiga hari sampai tanggal 27 Agustus untuk mewujudkan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya di Kota Kediri. Sesuai dengan namanya yaitu bazar murah, maka harga-harga barang atau produk yang ditawarkan murah, lebih murah dari harga di pasaran. Beberapa komoditi yang dijual yaitu beras, gula, minyak goreng, telur, bawang putih, bawang merah, cabe rawit dan tepung terigu.
Menurut Mas Abu Walikota Kediri, diselenggarakan bazar murah ini selain untuk menekan inflasi juga untuk memunculkan produk-produk kreatif yang ada di Kota Kediri. “Saya yakin dengan acara seperti ini banyak yang datang silih berganti untuk membeli karena harganya juga murah, lebih murah dari pasaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Walikota Kediri menuturkan bahwa di Kota Kediri ini kenaikan harga kebutuhan pokok sudah jarang terjadi. Hal itu dikarenakan harga kebutuhan pokok di Kota Kediri selalu dijaga dengan konsep agar tetap stabil walaupun saat hari besar keagamaan, karena cenderung daya beli masyarakat meningkat.
Terakhir orang nomor satu di Kota Kediri ini mengatakan untuk para UMKM harus bekerjasama dengan Disperindagin Kota Kediri lalu akan di akses kan ke Disperindag Provinsi untuk memperkenalkan sekaligus untuk memasarkan produknya agar bisa dikenal luas oleh masyarakat tidak hanya di Kota Kediri saja. “Nanti bila produknya bagus dan kreatif oleh provinsi akan dipasarkan di event-event nasional bahkan luar negeri,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur menuturkan acara ini Disperindag Provinsi bekerjasama dengan Disperindagin Kota Kediri membantu untuk memasarkan produk IKM yang ada di Jawa Timur. Untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha, bazar murah ini bertujuan untuk menekan inflasi yang pada prinsipnya agar inflasi tetap terjaga.
Untuk diketahui, harga komoditi yang dijual 1 pak Beras Sinta Rp 43.000, 1 pak Beras Kita Rp 42.500, 1 pak Beras Batu Mulia Rp 46.000 (bila membeli Beras Batu Mulia 5 pak dapat 1 kaos menarik), 1 kg Gula Rp 10.500, 1 liter Minyak Goreng Rp 11.000, 1 kg Telur Rp 17.000, ½ kg Bawang Putih Rp 10.000, ½ kg Bawang Merah Rp 8.000, dan 1 kg Tepung Rp 7.500.
Selain kebutuhan pokok, di bazar ini juga menjual aneka produk dari IKM dari Kota Kediri, Jombang, dan Tuban diantaranya beberapa macam keripik, aksesoris, bunga plastik, tas, rajutan, susu dan lainnya.
Dalam bazar murah ini diikuti oleh Bulog, Warung Perusahaan Perdagangan Indonesia Madiun, Forum IKM Jatim yaitu dari Jombang dan Tuban, Accesoris Putri Kediri dan Aspekori.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Moch.Ardi Prasetiawan, Kepala Bulog Subdivre Kediri Rachmat Syahjoni Putra, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Yetty Sisworini, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri.