Sebagai Kota Jasa, Kota Kediri adalah tempat yang tepat jika digunakan sebagai lokasi workshop, konferensi maupun koordinasi. Karena Kota Kediri adalah pusatnya perdagangan dan pendidikan di seluruh kabupaten kota di Karesidenan Kediri. “Sudah sangat tepat jika gelar karya dan workshop keterampilan ini diadakan di Kota Kediri. Saya juga merasa bangga dan bersyukur, MAN 1 Kota Kediri bisa menjadi tempat pelaksanaan acara ini,”ujar Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah kala membuka acara Gelar Karya dan Workshop Keterampilan di MAN 1 Kota Kediri, Jum’at (22/9).
Ning Lik menyampaikan bahwa saat ini, selain menerima pendidikan umum, siswa harus memiliki keterampilan khusus yang menjadi bekal baginya ketika lulus nanti. Karenanya, Ning Lik menyampaikan Pemerintah Kota Kediri sangat mendukung kegiatan yang mengembangkan keterampilan siswa seperti ini. “Dengan ilmu dan agama yang baik, kemudian di dukung keterampilan yang mumpuni, InsyaAllah siswa-siswi kita akan tumbuh menjadi generasi terbaik untuk memajukan Indonesia,” ujarnya.
Ning Lik juga berharap koordinasi antara Madrasah dengan Pemerintah Kota Kediri dapat menjadi semakin baik dan hasil akhirnya, bekerja bersama-sama menjadikan pendidikan di Kota Kediri melahirkan generasi hebat untuk Indonesia.
Usai pemotongan pita, acara gelar karya pun resmi di buka. Dalam gelar karya ini menampilkan berbagai macam keterampilan dan kreativitas siswa Madrasah Aliyah se-Jawa Timur. Diantaranya keterampilan Tata Busana, Tata Boga, Tata Rias, Teknik Kendaraan Ringan, Otomotif, Kria Tekstil, Elektro dan keterampilan siswa lainnya. Diharapkan dengan berbagai keterampilan ini, wawasan dan jiwa entrepreneur siswa dapat tumbuh serta nantinya siap bersaing membuahkan karya hebat di masa yang akan datang.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga diadakan workshop keterampilan yang hasil akhirnya diharapkan dapat melahirkan kurikulum ketrampilan yang dapat diterapkan pada madrasah se-indonesia. Hadir dalam acara tersebut, Kepala MAN 1 Kota Kediri Enim Hartono, Kepala Kemenag Kota Kediri Zuhri, Gus Ab, Wakakanwil Kemenag Prov. Jatim, Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Ketenagaan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Ahmad Umar, Kepala MA dan Waka Kurikulum Madrasah Aliyah se-Indonesia.