Pemerintah Kota Kediri tidak hanya gencar membangun sarana dan prasarana saja, namun Pemkot juga gencar membangun mental dan spritual generasi muda. Hal tersebut terlihat saat Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, membuka Festival Anak Saleh 2017, (24/9) bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu menyampaikan apresiasi dengan adanya acara seperti ini. Terlebih festival ini akan menjadikan generasi mudah di Kota Kediri menjadi generasi cinta Al-Qur'an.
Walikota 37 tahun ini juga menjelaskan festival ini juga membentuk mental anak-anak di Kota Kediri. "Saat ini bapak Presiden gencar menggalakkan revolusi mental yang bisa dimulai dari mana saja. Salah satu nya dengan kegiatan festival ini. Generasi di Kota Kediri tidak hanya pintar namun harus Saleh dan Salehah," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Mas Abu juga mengajak agar ustadz dan ustadzah pendidik di TPQ tidak hanya mengajarkan membaca Al-Qur'an namun juga memaknai artinya. "Didalam Al-Qur'an terdpata berbagai ilmu pengetahuan. Jadi ketika kita memaknai apa arti dari ayat yang kita baca kita juga dapat mempelajari ilmu pengetahuan," ungkapnya.
Festival Anak Salih ini diikuti kurang lebih 500 anak dengan lomba-lomba yakni adzan, pildacil, kaligrafi, hafidz Qur'an, tartil Qur'an, dan tilawah Qur'an.