Dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1439 H, Muslimat NU Ranting Singonegaran menggelar Santunan Anak Yatim dan Dhu'afa Ke-18 malam ini (29/9) yang bertempat di Masjid Baitul Muttaqin, Singonegaran. Walikota Kediri Hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan banyak terimakasih karena sudah mengadakan kegiatan-kegiatan positif di Masjid. "Saya salut karena acara ini sudah di adakan ke 18 kalinya, kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang positif dan luar biasa untuk masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Walikota Kediri atau yang lekat disapa Mas Abu menuturkan, bahwa Pemkot Kediri bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri mencari solusi agar perayaan Tahun Baru Islam tidak kalah dengan perayaan Tahun Baru pergantian tahun (1 januari). "Alhamdulillah akhirnya di tahun baru Islam ini kami mendapatkan solusi kegiatan perayaan yang bermanfaat dan dapat menambah keshalehan sosial yaitu dengan adanya doa awal dan akhir tahun di Masjid Agung, kemudian ada kegiatan menulis Alquran di lapangan Brawijaya yang di ikuti siswa dan siswi sekolah hingga adanya parade bedug", ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan positif di Tahun Islam ini besar harapan Mas Abu untuk bisa menambah ketaqwaan bagi masyarakat di Kota Kediri khususnya.
Tidak lupa dalam kesempatan ini Mas Abu menitipkan pesan kepada para orangtua, bahwasanya tantangan ke depan semakin berat. Banyak pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia, baik melalui televisi atau apapun. Harapannya para orangtua pun harus terus mengawasi perkembangan anaknya, apalagi anak sekarang sudah cerdas walaupun masih kecil dalam hal menggunakan HP. "Kalau bisa jangan di belikan HP sebelum memasuki SMA, memang HP bagus untuk mencari informasi tapi bagi anak-anak HP juga bisa melupakan orangtuanya karena asik bermain sendiri," tegasnya.
Di akhir sambutannya Mas Abu menyampaikan bahwa nantinya akan mencetak generasi muda yang cerdas, pintar dan shaleh shalehah. "Untuk itu saya minta para orang tua dan ustad ustadzah kita berjuang bersama agar generasi muda terselamatkan. Arahkan putra putrinya ke arah yg baik, bekali ilmu agama sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Untuk di ketahui sebelum memberikan sambutan, Mas Abu di dampingi, KH. Abu bakar Abdul Jalil (Gus Ab), dan Lurah Singonegaran Nurhadi menyerahkan secara simbolis santunan kepada anak yatim dan Dhu'afa. Santunan ini diberikan kepada 60 anak yatim dan 60 Dhu'afa. Acara ini di ikuti sebanyak 600 alim ulama, muslimat NU Kelurahan Singonegaran Barat.