Bhakti sosial kesehatan untuk masyarakat Kota Kediri kembali diadakan pada pagi ini ( 31/1) bekerja sama dengan RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar hadir dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan ini Walikota Kediri atau yang akrab disapa Mas Abu menyambut baik kegiatan ini. Karena ini kegiatan ini sebagai bentuk upaya dan dedikasi kepada masyarakat Kota Kediri di bidang kesehatan. "Terimakasih kepada Rsm. Ahmad Dahlan sudah membantu Pemerintah Kota Kediri, dan sudah bekerja sama dengan pelayanan Jamkesda. Saya minta tolong kalau ada warga yang datang dengan Jamkesda tetap dilayani dengan baik," tutur Mas abu.
Mas Abu menambahkan, saat ini pelayanan yang diberikan di Rsm Ahmad Dahlan semakin baik dan semakin besar. "Mungkin kalau dulu hanya untuk warga Muhammadiyah saja, sekarang sudah untuk umum. Pelayanan yang diberikan juga sama baik pengguna BPJS maupun Jamkesda", imbuhnya.
"Saya harap bhakti sosial ini bisa terus ada dan bertahap. Kepada warga, kalau badannya merasa tidak enak atau sakit, kalau tidak ada kegiatan seperti ini, silahkan datang ke puskesmas terdekat. Tidak perlu takut lagi, apalagi puskesmas sekarang buka sampai Sabtu," pungkasnya.
Dengan tema satukan langkah kecil berbagi dan peduli untuk perubahan besar bhakti sosial hari ini bertempat di masjid Al Fallah Kelurahan Tinalan Kota Kediri, di ikuti oleh 200 warga sekitar. Adapun dalam Bhakti sosial ini dengan pemeriksaan kesehatan berupa cek gula darah (CGD), serta pemeriksaan langsung dari dokter. Selain itu Mas Abu memberikan tali asih kepada perwakilan warga.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Kesehatan Kita Kediri Dr. Faudzan Adima, direktur rsm Ahmad dahlan, Dr Erika Widayanti Lestari , Kepala puskesmas Pesantren 2 Dr. Fatiyah Rohmah, Camat Pesantren Eko Lukmono, Lurah Tinalan Widi Purnomo, pimpinan Muhammadiyah Hj. Suwarno serta dokter dan farmasi dari Rsm. Muhammadiyah Kota Kediri.
Setelah itu bhakti sosial di lanjutan dengan kunjungan kepada warga yaitu dirumah Pak Sarbini(60) dengan alamat tinalan RT 1 RW 04 dengan sakit hipertensi sedangkan istrinya Bu Sukasmi dengan sakit diabet dan mengalami kebutaan sejak kecil. Dan mengunjungi rumah Bu Sutiani (70) yang mengalami sakit jantung.
Salah satu warga Tinalan bernama Binti mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini, di harapkan bisa setiap bulan bahkan sering.