Walikota kediri Abdullah Abu Bakar merupakan sosok kepala daerah muda yang dianggap mampu memotivasi mahasiwa dengan berbagai program yang telah dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Kediri di bidang kesehatan.
Dilatar belakangi hal itulah, Walikota Kediri, Mas Abu menjadi pembicara dalam kuliah Umum tentang inovasi kebijakan pemerintah Kota Kediri dalam pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Mitra Husada, Sabtu (9/12).
Dengan semangat, Mas Abu memaparkan capaian-capaian yang telah dilakukan di bidang kesehatan. Hal pertama yang disampaikan Mas Abu yaitu mengenai indeks pembangunan manusia di Kota Kediri yang terus naik melebihi IPM Jawa Timur dan Nasional yaitu mencapai 75,67.
Mas Abu juga menyampaikan mengenai layanan rawat inap di puskesmas dan layanan jemput ambulan yang siap 24 jam. "Sekarang kita rombak semuanya, puskesmas harus bagus karena itu merupakan garda terdepan dan ada penambahan rawat inap di puskesmas di tiap Kelurahan," ujar Mas Abu.
Mas Abu juga menyampaikan kepedulian Pemerintah Kota Kediri dengan memperhatikan produk olahan pangan UMKM yang beredar di masyarakat dengan menyelenggarakan sertifikasi produk pangan industri rumah tangga (P-IRT) secara gratis, Gemakiba dan Sidora.
Kuliah umum tersebut dihadiri sebanyak 170 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa STIKES Surya Mitra Husada.