Ning Lik : 2018, 2700 Biopori akan Tercapai Selama 1 Bulan.

berita | 19/01/2018

Gerakan sejuta biopori dan pencanangan kembali pembuatan lubang resapan biopori resmi ditutup oleh Pembina Pramuka Kota Kediri yang merupakan Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah. Penutupan ditandai dengan upacara yang digelar di halaman SMPN 1 Kota Kediri, Jumat (19/01).

Untuk mewujudkan pengabdian pramuka kepada masyarakat dan peduli lingkungan, Kwartir Daerah Jawa Timur kerjasama dengan Kwartir Cabang kabupaten/kota se-Jatim mencanangkan program pembutan sejuta biopori. Untuk Kwartir Cabang Pramuka Kota Kediri mendapat target sebanyak 2700 biopori dengan alokasi waktu satu bulan terhitung mulai 18 Desember 2017 sampai 18 januari 2018.   

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Kediri mengatakan bahwa kegiatan pembuatan lubang resapan biopori ini sebagai wujud dan upaya Pramuka Kwartir Cabang Kota Kediri beserta gugus depan SD / MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, perguruan tinggi dan pondok pesantren di Kota Kediri dalam mengupayakan pelestarian lingkungan melalui pendidikan bagi peserta didik. 

lebih lanjut Ning Lik yang biasa disebut, pembutan gerakan sejuta biopori ini, walaupun sesuai dengan jadwal sudah ditutup namun di Kota Kediri tetap berlanjut dan ada tambahan di gugus depan sekolah, madrasah.  

“Harapan saya kedepan, selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai sarana edukasi dan tempat bertukar pikiran dan pengalaman. Nanti setelah mencapai lebih 3000 lubang resapan biopori bisa diwujudkan, sehingga dapat membuat Kota Kediri terbebas dari banjir,”ujar Ning Lik. 

Sementara itu Ketua Kwarcab Kota Kediri Maki Ali, juga menyampaikan bahwa pembutan biopori sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Kota Kediri atas himbauan Walikota dan Wakil Walikota Kediri pada saat bertemu dengan masyarakat. Selain itu, untuk menambah lubang resapan biopori yang lebih banyak di lingkungan masyarakat, Kwartir Cabang Pramuka Kota Kediri dengan Kwartil Ranting Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah maupun di madrasah juga siap membantu mengedukasi masyarakat untuk pengembangan lubang resapan biopori tersebut.

Di akhir upacara, ada penyerahan secara simbolis alat penutup biopora yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Kediri, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Kediri Maki Ali, Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kota Kediri Marsudi Nugroho, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, Kepala Kemenag Kota Kediri kepada 3 Kepala Kelurahan Kota Kediri yakni Kelurahan Kemasan, Kelurahan Singonegaran dan Kelurahan Lirboyo.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala SD/MI (perwakilan gugus depan), Kepala SMP/MTs, Kepala SMA/SMK/MA, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pondok pesantren, perwakilan siswa/siswi anggota pramuka dari gugus depan SMA/SMK/MA dan perguruan tinggi serta santri pondok pesantren.