Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan secara langsung Ijin Mendirikan Bangunan kepada takmir masjid dalam Sosialisasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk Tempat Ibadah, Jumat (9/2) bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri yang diikuti oleh 150 takmri Masjid di Kota Kediri. Saat ini masih 18 Masjid maupun Musholla yang baru memiliki IMB dari 167 Masjid maupun Musholla di Kota Kediri.
Menurut walikota yang populer disapa Mas Abu ini, sosialisasi ini sangat penting bagi tempat ibadah untuk memiliki IMB agar terhindar dari berbagai permasalahan. Ketika Masjid maupun Musholla makan dapat didirikan yayasan. "Saya ingin semua Masjid atau Musholla memiliki IMB. Setelah nanti ada yayasan bisa meminta bantuan dari provinsi maupun pemda," ujarnya.
Mas Abu juga telah mempermudah dan menggratiskan untuk pengurusan IMB bagi rumah ibadah. "Saya mohon njenengan semua untuk melengkapi persyaratan-persyaratannya. Saya berikan kemudahan untuk mengurus IMB," ungkapnya.
Mas Abu juga menjelaskan saat ini semua Musholla di Kota Kediri sudah bersih. Pembangunan Musholla ini juga bisa dicover menggunakan dana Prodamas.
Dalam kesempatan ini, walikota berusia 37 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa revolusi mental terbaik dilakukan di Masjid. Mas Abu menginginkan anak-anak di Kota Kediri memiliki pendidikan dan kesalehan yang berdampingan.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Kediri KH.Abu Bakar Abdul Djalil, Kepala Kemenag Kota Kediri Ahmad Zuhri, Kepala Bagian Kesra Kota Kediri Ardi Handoko dan Kepala DPMPTSP Anang Kurniawan.