Peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei di seluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Kota Kediri. Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini mengambil tema "Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan”. Bertempat di Balai Kota (rabu 2/5) Peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan dan di ikuti mulai dari Pelajar, ASN, jajaran kepolisian, TNI dan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri. Hadir dalam upacara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Kepala Kejaksaan Kota Kediri Martini, Kepala OJK Kota Kediri Slamet Wibowo, perwakilan dari Polresta, Kodim 0809, Yonif 521, Brigif 16/Wira Yudha, Pjs Ketua TP.PKK Kota Kediri Mimin Jumadi, Kepala OPD, serta perwakilan dari GOW Kota Kediri
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pjs Walikota Kediri, Jumadi membacakan amanat dari Mendikbud dan Menristekdikti di hadapan peserta upacara.
Pjs Walikota Kediri Jumadi, saat menyampaikan amanat Mendikbud dan Meristekdikti juga mengajak seluruh pemerintah daerah selaku pemangku kepentingan, untuk senantiasa meningkatkan karakter moral dan kerja kepada anak-anak Indonesia. Memastikan api semangat berkarya anak-anak Indonesia tetap membara. Memberikan ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakat, memajukan kebudayaan bangsanya. Sebagaimana amanat dari Presiden Jokowi bahwa, Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya.
Jumadi mengungkapkan dunia saat ini adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia beberapa dekade lalu. Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang mempengaruhi pada cara kita hidup, cara kita bekerja, dan tentu saja, cara kita belajar. “Untuk itu pada kesempatan ini saya menekankan tiga hal terkait keterampilan yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 yang mana perlu menjadi perhatian kita bersama. Pertama, menumbuhkan dan meningkatkan kualitas karakter moral dan kinerja anak-anak Indonesia. Karakter moral terdiri dari nilai pancasila, keimanan, ketakwaan, intergitas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Karakter kinerja yaitu kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan,” ungkapnya.
Kedua, meningkatkan kemampuan literasi yang tidak hanya berfokus pada literasi tulis dan berhitung. namun juga memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya. Ketiga, meningkatkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berfikir kritis dan kemampuan kolaborasi.
Ditemui usai Upacara Hardiknas, Jumadi mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri sudah sangat tinggi. Bahkan jauh diatas IPM nasional dan provinsi. “Tentunya ini menjadi dasar yang kuat bagi Pemerintah Kota Kediri untuk dinamika yang terjadi. Kedepan berbagai infrastruktur akan terbangun di Kota Kediri yang tentu akan terjadi connectivity, pergerakan barang. Pondasi ini sudah kita bangun,” ujarnya.
Pjs Walikota yang juga menjabat sebagai Kepala BPKA Provinsi Jawa Timur ini menambahkan bahwa IPM menjadi dasar yang kuat bagi pembangunan ekonomi. Seperti untuk mencapai Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan mencapai 40%.
Dalam kegiatan ini Jumadi beserta Forkopimda Kota Kediri menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 31 siswa berprestasi di Kediri tingkat nasional dan provinsi.