Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kediri menerima kunjungan kerja dari Ketua DWP BPKAD Provinsi Jawa Timur, Kamis (3/5) di Panti PKK Kota Kediri. Rombongan DWP BPKAD Provinsi Jawa Timur diterima langsung oleh Ketua DWP Kota Kediri Nekky Rachmiyati Budwi Sunu. Kunjungan kerja ini juga diikuti oleh Dewan Penasihat DWP Kota Kediri Mimin Jumadi yang juga menjabat sebagai Ketua DWP BPKAD Provinsi Jawa Timur.
Mimin Jumadi mengatakan DWP Kota Kediri sangat luar biasa. Jadi sudah tepat bila kunjungan kerja dilakukan di DWP Kota Kediri. “DWP adalah organisasi yang mampu menyejahterakan anggotanya. Di kota ini industri UMKM nya sangat bagus seperti tenun ikat Bandar Kidul yang telah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Nanti kita akan berkunjung kesana untuk melihat prosesnya dan jadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk sharing,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Mimin Jumadi juga mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP untuk lebih mengintensifkan e-reporting.
Wakil Ketua DWP BPKAD Provinsi Jawa Timur Supriyanto, mengatakan kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengembangkan peran sebagai pengurus dharma wanita melaluit pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. “Terima kasih telah diberi kesempatan untuk berkunjung di DWP Kota Kediri. suatu kehormatan bagi kami bisa berkunjung kesini untuk belajar pengembangan peran sebagai pengurus dharma wanita. Kami berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat dan tambahan ilmu untuk berkarya dan berinovasi guna kemajuan DWP BPKAD,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kota Kediri Nekky Rachmiyati Budwi Sunu atau yang akrab disapa Nekky mengungkapkan suatu kehormatan bagi DWP Kota Kediri dapat menerima kunjungan dari DWP BPKAD Provinsi Jawa Timur. Selain itu kunjungan ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi DWP Kota Kediri dan DWP BPKAD Provinsi Jawa Timur.”Terima kasih telah berkenan melihat bagaimana DWP Kota Kediri. Mohon saran dari para pengurus DWP BPKAD Provinsi Jatim untuk kemajuan DWP Kota Kediri,” ungkapnya.
Nekky juga menjelaskan bahwa Kota Kediri adalah miniatur dari Kota Surabaya. Kota Kediri dibelah oleh Sungai Brantas dan menjadi pusat jasa dan perdagangan dari daerah disekitarnya. Kota ini terdiri dari tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Mojoroto sebagai pusat pendidikan, Kecamatan Kota sebagai pusat perdagangan dan Kecamatan Pesantren sebagai pusat industri.
Untuk kegiatan DWP Kota Kediri, lanjut Nekky, ada berbagi kegiatan disetiap bidangnya. Untuk bidang pendidikan ada peningkatan SDM melalui ketrampilan membuat batik dan jumputan. Selain itu adapula pendidikan parenting. Untuk bidang sosial budaya DWP Kota Kediri membantu dalam penguatan kelembagaan empat puluh TK Dharma Wanita melalui pengurus akta kelembagaan. Di bidng ekonomi juga banyak bermunculan usaha baru dari pelatihan yang dilakukan oleh DWP Kota Kediri. “Setiap bulan selalu ada program kerja yang kita jalankan. Jadi minimal dalam satu bulan ada tiga kegiatan,” ungkapnya.
Dalam kunjungan kerja ini DWP BPKAD Provinsi Jawa Timur mengunjungi berbagai industri ekonomi di Kota Kediri seperti, UD. MJS yang merupakan salah satu produsen tahu takwa di Kelurahan Tinalan, Mak Plengeh yang memproduksi bolu tersenyum di Kelurahan Blabak dan sentra tenun ikat “Medali Mas” yang terletak di Kelurahan Bandar Kidul.