Sebagai sebuah kota yang dikenal dengan tagline "Harmoni Kediri The Service City", masyarakat Kota Kediri dari segala unsur selalu beriringan dengan keharmonisan. Dengan kebhinnekaan dari masyarakat ini, tidak menimbulkan perpecahan, justru perbedaan itu yang membuat Kota Kediri semakin indah dengan toleransi.
Hal ini juga tergambar dari kegiatan rutin Silaturahmi Forum Kerukunan Umat Beragama/Paguyuban Antar Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan (FKUB/PAUB-PK) bersama Forkopimda Kota Kediri yang malam ini diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri, Rabu (28/08).
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir dalam acara ini menyampaikan perlu untuk mengajarkan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama mulai dari anak-anak agar tidak mudah terkena gesekan ataupun kabar yang kurang benar.
Lebih lanjut, Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini menjelaskan jika sebuah kota dalam kondisi yang kondusif, maka setiap apa yang dilakukan akan berjalan dengan baik. "Kalau tidak ada bengkrengan (perselisihan), semuanya akan jadi enak. Mau kerja enak, mau buka toko enak, semuanya enak. Nah ini kita harus bisa menjaganya bersama. Makanya kita buatkan tagline Harmoni Kediri, disini (Kota Kediri) semuanya bercampur baur namun bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu menyatakan kesiapan Forkopimda Kota Kediri menampung aspirasi masyarakat. "Kami dari Forkopimda siap menampung aspirasi masyarakat. Jadi kalau ada uneg-uneg bisa disampaikan. Agar tidak ada kabar simpang siur yang kurang benar. Jika ada masalah bisa langsung kita luruskan dan diselesaikan bersama," tegasnya.
Masih dalam acara yang sama, Mas Abu memperkenalkan Ketua DPRD Kota Kediri sementara Agus Sunoto dan Danbrigif Mekanis 16 / Wira Yudha Kediri Hendra Saputra Kusuma yang baru menjabat kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam Silaturahmi FKUB / PAUB-PK Kota Kediri malam ini.
Dalam momen ini pula, Ketua FKUB/PAUB-PK Kota Kediri Mustain Abbas menyampaikan jika zaman dahulu kebutuhan pokok manusia itu adalah Sandang Pangan Papan, namun saat ini kebutuhan pokok manusia bertambah satu, yaitu kerukunan antar sesama.
Hadir dalam acara ini, Forkopimda Kota Kediri, Danbrigif Mekanis 16 Wira Yudha, Ketua FKUB/PAUB-PK Kota Kediri beserta anggota, Ketua Ponpes Wali Barokah beserta pengurus pondok, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (ckh/rt)