Merespon penyebaran virus corona yang terus meluas, Pemerintah Kota Kediri terus mengambil langkah cepat. Kali ini, Pemerintah Kota Kediri menyiapkan RSUD Gambiran I sebagai ruang isolasi. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau perbaikan RSUD Gambiran I, Kamis (2/4).
Disana Walikota Kediri melihat setiap sudut ruangan untuk memastikan sejauh mana proses perbaikan RSUD Gambiran I. Seperti pada Irna Melati dan Graha Wijaya Kusuma yang diperbaiki untuk ruang isolasi. Terdapat kurang lebih 100 bed yang disiapkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menerangkan nantinya RSUD Gambiran I ini akan digunakan untuk isolasi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan gejala ringan. Sedangkan untuk ODP dengan gejala berat dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ditempatkan di RSUD Gambiran II. “Karena di RSUD Gambiran II alatnya lebih lengkap. Untuk fasilitas yang ada di RSUD Gambiran I hanya ada IGD dan ruang perawatan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri Sunyata mengungkapkan untuk perbaikan yang dilakukan ada di 18 ruangan pada Irna Melati dan 40 ruangan pada Graha Wijaya Kusuma. “Ruang melati sudah hampir selesai. Untuk graha proses membangun nanti ada pengecatan ada penggantian pintu. Target pengerjaan seminggu harus selesai,” ujarnya.
Untuk anggaran, Kepala DPUPR Kota Kediri menjelaskan bahwa anggaran perbaikan ini telah diusulkan di penanganan covid-19. “Anggaran ada pembengkakan karena ada yang perlu diperbaiki lagi jadi ada penambahan dana lagi. Kemarin kita usul 1,2 miliar. Nanti ada penambahan lagi,” jelasnya. (dra/rt)