Kota Kediri (12/1) - Gelaran Dhoso Street Fashion (DSF) beberapa waktu lalu, nampaknya berbuah manis. Gaung keindahan tenun ikat bandar kidul Kota Kediri didengar oleh masyarakat luas, termasuk salah satunya bank kenamaan di Indonesia, bank BCA.
Kemarin, tepatnya hari kamis (8/1) dan jumat (9/1), tim BCA pusat mengunjungi kampung tenun ikat Bandar Kidul, Kota Kediri. Kedatangannya ini, selain untuk melihat secara langsung keindahan tenun ikat kebangaan Kota Kediri ini, juga untuk melakukan penjajakan program CSR.
Tenun ikat adalah salah satu warisan budaya Indonesia kepada dunia yang tak ternilai harganya. Proses panjang dan tingginya tingkat kesulitan untuk membuatnya membuatnya menjadi mahakarya anak bangsa yang luar biasa.
Banyak elemen yang menyertai pembuatan helai demi helainya. Seiring perkembangan zaman, keberadaanya mulai dikembangkan secara massal dan tersebar di berbagai daerah dan salah satunya tenun ikat bandar, yang di produksi di Kampung Tenun ikat Bandar Kidul Kota Kediri
Kampung tenun ini memang memiliki potensi yang besar, terutama di dunia fashion. Hal inilah yang akhirnya mendorong BCA, sebagai salah satu bank yang peduli dengan keberadaan tenun ikat ini, berniat untuk turut serta mengembangkan kampung tenun ikat Bandar Kidul.
Dalan kunjungannya yang dilaksanakan selama dua hari ini, rombongan tersebut berkesempatan untuk mengunjungi para pengrajin yang ada disana. Sekaligus untuk meninjau secara langsung proses pembuatan dan alur pemasaran yang diterapkan.
Kedatangan tim dari BCA pusat ini layaknya angin segar bagi para pengrajin disana. Apalagi jika CSR BCA dapat terwujud dapat memberikan suntikan semangat bagi para pengrajin untuk terus mempersembahkan karya tenun ikat terbaiknya. (Diskominfo)