Minggu pagi (06/12) nampaknya menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Kediri, khususnya warga di Kecamatan Pesantren. Bagaimana tidak, pertama kalinya sebuah festival bertajuk ‘Sedekah Sumber Banteng 2020’ digelar diatas air Sumber Banteng, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

“Kegiatan di Sumber banteng ini dalam rangka sedekah bumi yang bertujuan untuk nguri-uri budaya dan menjaga serta merawat sumber mata air di Kota Kediri, serta sebagai upaya untuk mengenalkan objek wisata Kota Kediri yang ada di Kelurahan Tempurejo", Ungkap Widiantoro, camat pesantren yang baru ini.

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Nur Muhyar ini, menyuguhkan penampilan sendratari yang menceritakan tentang hubungan manusia dengan alam yang dikemas dengan sangat epik.

“Saya sangat mengapresiasi acara yang menarik ini, dengan kemasan yang bagus saya yakin acara ini kedepannya akan ditunggu-tunggu oleh masyarakat”, kata Nur Muhyar dalam sambutannya.

Kendati demikian ia berpesan kepada pemerintah setempat serta masyarakat yang ada di sekitar Sumber Banteng supaya dapat merawat keaslian dari sumber banteng ini. “Tempat ini sudah dibangun dan dirawat dengan baik, saya berpesan kedepannya hal-hal yang dilakukan ditempat ini tidak sampai merusak alam dan habitat aslinya”, pungkasnya.

Sebagai informasi, perawatan sumber Banteng ini murni dari inisiasi warga sekitar yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Tempurejo. Tidak heran hal ini sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kota Kediri, berkat kesadaran masyarakat sumber mata air yang awalnya biasa saja, kini makin ‘mentereng’ dan banyak dikenal masyarakat.

Menjelang akhir acara, dilakukan doa bersama yang dilanjutkan dengan pelarungan gunungan yang terbuat dari pakan ikan dan pelepasan burung di area sumber banteng. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan sebagai upaya untuk melestarikan alam sumber banteng supaya tetap asri dan keasliannya tetap terjaga.

Eko Lukmono, yang kebetulan juga berkesempatan hadir dalam acara tersebut turut melarung gunungan bersama dengan Widiantoro, camat penggantinya. Sekaligus dalam kesempatan itu ia berpamitan kepada warga di Kecamatan Pesantren, mengingat ia telah bertugas di tempat yang baru sebagai Kepala Satpol PP Kota Kediri.

Sementara itu, mengingat masih dalam kondisi pandemi, acara pada minggu pagi tersebut tidak dibuka untuk umum. Namun, masyarakat dapat menyaksikan suguhan-suguhan menarik ini secara virtual melalui akun Instagram resmi Kecamatan Pesantren dan Kediri Tourism. (Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)