Kediri, koranmemo.com - Bersinergi dengan
BNN Kota Kediri, Kelurahan Setono Pande secara mandiri mengadakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (
P4GN), di Gedung Serbaguna Kel.
Setonopande, Kamis (11/11) pukul 19.00 WIB.
Membuka langsung jalannya acara kepala
kelurahan Widyapurna Nur Huda, S.IP, M.Si didampingi
Babinsa,
Bhabinkamtibmas. Pihaknya menekankan tentang luar biasanya dampak negatif bahaya penyalahgunaan narkoba bagi kehidupan bermasyarakat, terutama bagi generasi muda dan menekankan perlunya kerjasama semua lapisan dalam menanggulanginya.
Dalam kesempatan ini sekaligus diperkenalkan
Satgas Antinarkoba Kel.
Setonopande yang diketuai oleh Yongki Ardianto. Pihaknya berharap, agar pemuda dan masyarakat Kel.
Setonopande mampu menjadi pribadi yang tangguh tidak terpengaruh narkoba, miras.
Kedepan karang taruna dan
kelurahan akan terus bersinergi dalam melakukan percepatan program
kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar). Melalui kegiatan ini juga diharap mampu mengedukasi warga agar tau harus berbuat apa, jika menemui penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.
Narasumber yang dipandu oleh Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakar
BNN Kota Kediri Kompol DN.Indrawati, SH, menjelaskan materi tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba baik secara ekonomi, sosial serta kesehatan.
Dijelaskan, tentang program rehabilitasi yang merupakan solusi utama untuk mengobati para korban penyalahguna narkoba dari ketergantungannya.
Kegiatan ditutup dengan menggelorakan gerakan Jatim Sangar (Sadar Ngelawan Narkoba) - War On Drugs oleh Penyuluh Narkoba
BNN Kota Kediri Miftakul Choiriyah, S.I.Kom. Selanjut
BNN membuka sesi diskusi bersama anggota satgas
antinarkoba terkait perencanaan program
P4GN, serta agenda
BNN dalam memberikan pelatihan serta pembinaan lanjutan.