KBRN, Kediri: Tim Macan Putih, Persik Kediri diyakini mampu meraih tiga poin penuh saat bertanding melawan Tim Persikabo 1973, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kompetisi Lanjutan BRI Liga 1, Jumat mendatang (14/1/2022).
Namun pada laga ini, Skuad kebanggaan masyarakat Kota Kediri itu bakal menghadapi beragam tantangan kala menjamu Persikabo di Pulau Dewata, Bali. Misalnya, Persik Kediri bakal bertanding tanpa didampingi Pelatih Kepala, Javier Roca, serta kehilangan tiga pilar pentingnya.
Penyebabnya, pria yang akrab disapa Coach Roca, sempat menerima kartu merah, saat Persik Kediri menghadapi Borneo FC pada, Sabtu (8/1/2022). Kala itu, ia ingin menyelamatkan kiper Persik Kediri, Adi Satryo yang terkena tendangan keras oleh Kei Hirose. Tapi, Coach Roca dinilai telah melanggar aturan, akibat menerobos ke dalam lapangan hijau.
Di sisi lain, menghadapi Persikabo nanti Persik tanpa diperkuat oleh tiga pemain pilarnya yakni Dionatan Machado, Felix Arthur Silva dan Risna Prahalabenta. Tiga pemain ini terkena akumulasi kartu, sehingga menyebabkan mereka harus absen satu laga, dan itu bertepatan ketika menghadapi Persikabo.
"Saya yakin pemain kami bisa optimal bertanding, mau ada saya atau tidak di lapangan, tugas mereka main bola saja sesuai apa yang sudah didapatkan saat latihan. Nanti saya bertanding lawan Persikabo, mereka tetap didampingi asisten pelatih yang masih memberikan instruksi kepada pemain," katanya, Rabu (12/1/2022).
Sementara, terkait tidak dimainkannya tiga pemain pada pertandingan lawan Persikabo, maka pihaknya mengaku, tengah melakoni serangkaian persiapan.
"Saat menghadapi Persikabo nanti, kami dari Persik Kediri tetap memiliki target untuk memenangkan pertandingan. Kemenangan menjadi hal penting untuk Persik Kediri untuk bersaing di zona papan tengah," katanya.
Sebelumnya, Kiper Persik Kediri, Adi Satryo mengatakan, jika saat ini kondisi kesehatannya tengah membaik. Bahkan pihaknya mengaku siap, jika pada pertandingan melawan Persikabo, ia ditunjuk untuk berlaga.
"Saya siap, jika pelatih menunjuk saya bermain. Alhamdulillah, bekas insiden kemarin tidak sampai membuat trauma, justru menambah semangat untuk bertanding lebih baik lagi," katanya